ILUSTRASI. Uang kertas 10.000 di Tokyo, Jepang, 1 Oktober 2008. Photographer: Tomohiro Ohsumi/Bloomberg News
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pelemahan nilai tukar yen tidak menurunkan selera perusahaan-perusahaan Jepang untuk melakukan ekspansi ke luar negeri. Sejumlah bankir investasi menuturkan, korporasi di Jepang tetap meminati transaksi merger dan akuisisi (M&A) di luar negeri untuk mengimbangi prospek pertumbuhan domestik yang suram dan mengembangkan aliran pendapatan baru.
Penurunan yen terhadap dolar AS hingga 15% sepanjang tahun ini memang akan memperbesar investasi yang harus dilakukan perusahaan Jepang di luar negeri. Namun di saat kesepakatan mahal, para bankir investasi justru lebih sibuk menyiapkan kesepakatan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.