DFSK akan Menambah Pasar Ekspor Mobil Glory

Sabtu, 20 April 2019 | 12:19 WIB
DFSK akan Menambah Pasar Ekspor Mobil Glory
[]
Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agen Pemegang Merek (APM) mobil DFSK, PT Sokonindo Automobile bakal melebarkan pasar ekspornya tahun ini. Hal ini mendorong ekspor Glory 580 setir kanan yang sudah perusahaan ini lakukan di Desember 2018.

Arviane D. Bahar, PR Digital Manager & Marketing DFSK Indonesia menjelaskan, ekspor digenjot lantaran pabrik di Indonesia adalah basis ekspor ke Asia, selain untuk memenuhi pasar domestik.

Saat ini, pabrik di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten itu memiliki kapasitas produksi maksimal 50.000 unit per tahunnya.

Meski mengaku akan melebarkan pasar ekspor, perusahaan ini masih enggan menyebut target volume ekspor kendaraannya. Alasannya, DFSK masih memenuhi kebutuhan perencanaan awal dan infrastruktur di masing-masing negara.

Mengacu data Gaikindo, tercatat penjualan ekspor DFSK Glory 580 pada periode Januari-Maret 2019 baru mencapai 86 unit mobil. Ekspor tersebut untuk tujuan Srilanka, Bangladesh dan Thailand.

Sementara itu, untuk pasar domestik, PT Sokonindo Automobile mengaku akan fokus pada kendaraan penumpang khususnya kendaraan sport utility vehicle (SUV), melalui produk baru DFSK Glory 560, dan Glory 580.

Sedangkan di pasar kendaraan komersil, PT Sokonindo Automobile menjual kendaraan jenis pick up bermerk DFSK Super Cab. Ditargetkan penjualan domestik tahun ini mencapai 12.000 unit.

Sebelumnya, Franz Wang, Managing Director PT Sokonindo Automobile of Sales Centre, menjelaskan, DFSK Glory 560 merupakan produk yang melengkapi lini produk yang ditawarkan di Indonesia, yang sebelumnya diisi oleh DFSK Glory 580.

Menurutnya, keduanya memiliki dimensi kendaraan berbeda, begitu juga dengan konsepnya. DFSK Glory 560 merefleksikan konsumen yang hidup secara aktif, gemar mencari tantangan, penuh semangat dan menginginkan kehidupan yang lebih baik. "Sementara DFSK Glory 580 lebih menonjolkan desainnya mewah, elegan, dan stylish, katanya berpromosi.

Meskipun DFSK Glory 560 dan Glory 580 sama-sama merupakan SUV berukuran sedang, keduanya juga memiliki segmen yang berbeda. Glory 580 ditargetkan untuk pasar eksklusif yang mendukung gaya hidupnya, sementara Glory 560 diluncurkan bagi pasar yang lebih luas.

Seperti halnya Glory 580, DFSK juga memastikan bahwa perakitan DFSK Glory 560 di pabrik Indonesia selalu penggunaan komponen lokal yang berkualitas dan telah mematuhi peraturan penggunaan minimum komponen lokal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Untuk memantapkan pasar di dalam negeri, saat ini, DFSK Indonesia sudah memiliki 50 gerai diler yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bagikan

Berita Terbaru

Siap-Siap Potensi Dividen Interim UNVR Cukup Besar, Tapi Awas Dividend Trap
| Sabtu, 22 November 2025 | 20:10 WIB

Siap-Siap Potensi Dividen Interim UNVR Cukup Besar, Tapi Awas Dividend Trap

UNVR lebih cocok untuk investor jangka menengah–panjang yang mencari saham defensif dengan dividen stabil, bukan untuk momentum trading.

Selain Sawit Bisnis Kayu Grup Sampoerna Juga Dijual Karena Merugi, Fokus Filantropi
| Sabtu, 22 November 2025 | 18:24 WIB

Selain Sawit Bisnis Kayu Grup Sampoerna Juga Dijual Karena Merugi, Fokus Filantropi

Presiden Direktur Grup Sampoerna Bambang Sulistyo mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

Tren Masih Bullish, Saham Petrosea (PTRO) Kenaikannya Mulai Terbatas
| Sabtu, 22 November 2025 | 17:43 WIB

Tren Masih Bullish, Saham Petrosea (PTRO) Kenaikannya Mulai Terbatas

Kontrak kerja sama yang baru dikantonginya menjadi katalis terdekat bagi emiten terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu ini.

Likuidasi Stagnan & Edukasi Minim, Hal Ini yang Perlu Diperhatikan Investor Kripto
| Sabtu, 22 November 2025 | 17:18 WIB

Likuidasi Stagnan & Edukasi Minim, Hal Ini yang Perlu Diperhatikan Investor Kripto

Likuiditas yang flat ini membuat pasar juga berada dalam mode bearish, terutama bagi koin selain bitcoin.

Harga CPO Bikin Laba Melonjak, Prospek Kinerja dan Saham AALI di Q4 Bisa Menguat
| Sabtu, 22 November 2025 | 11:00 WIB

Harga CPO Bikin Laba Melonjak, Prospek Kinerja dan Saham AALI di Q4 Bisa Menguat

Kenaikan harga CPO yang terjadi menjadi katalis positif jangka pendek, sementara area support AALI berada di kisaran Rp 7.600 hingga Rp 7.700.

YELO Bakal Perkuat Bisnis Fixed Broadband Internet ke Segmen Rumah Tangga
| Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

YELO Bakal Perkuat Bisnis Fixed Broadband Internet ke Segmen Rumah Tangga

PT Yeloo Integra Datanet Tbk (YELO) tengah menghadapi masa sulit sepanjang sembilan bulan tahun 2025 ini.

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi

Untuk mengejar target pajak penghambat sitem coretax harus segera dibenahi supaya optimalisasi penerimaan pajak terpenuhi..​

Cetak Pekerja Miskin
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Cetak Pekerja Miskin

Negara dan dunia kerja harus mulai merombak strategi dunia tenaga kerja yang bisa menumbuhkan produktivitas serta gaji yang mumpuni.

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat

Dana yang ia miliki sebagian besar kembali ia putar untuk memperkuat modal usaha, ekspansi di berbagai unit bisnis yang ia kelola. 

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar
| Sabtu, 22 November 2025 | 06:38 WIB

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar

Gugatan ini bukan kali pertama dilayangkan Bank Mandiri. 1 Agustus lalu, bank dengan logo pita emas ini juga mengajukan gugatan serupa.

INDEKS BERITA

Terpopuler