Dibayangi Sentimen Suku Bunga The Fed, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Senin, 12 Desember 2022 | 05:30 WIB
Dibayangi Sentimen Suku Bunga The Fed, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
[ILUSTRASI. Pergerakan saham. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/2020/02/06]
Reporter: Akhmad Suryahadi, Akmalal Hamdhi, Ridwan Nanda Mulyana, Yuliana Hema | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID JAKARTA. Sentimen global akan mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini. Sejumlah rilis data ekonomi, terutama dari Amerika Serikat (AS), akan jadi gerak indeks bursa nasional. Salah satunya terkait rilis data inflasi AS bulan November. 

Konsensus analis memperkirakan, inflasi AS November 2022 sebesar 7,3% secara tahunan. Analis juga memproyeksi, rapat Dewan Gubernur Bank Sentral AS, The Fed pada pekan ini sepakat memperkecil kenaikan suku bunga acuan di level 50 basis poin.

 

Dus, dengan katalis positif tersebut, IHSG pekan ini diproyeksi bakal menguat dibandingkan pekan lalu yang masih terperosok 4,34% ke level 6.715. Di tengah potensi penguatan IHSG, analis merekomendasi sejumlah saham untuk dikoleksi. Berikut beberapa di antaranya:

   

Mitra Adiperkasa (MAPI)

Harga:Rp 1.425

 

Rekomendasi:

Support:Rp 1.360 

Resistance:  Rp 1.525

Analis: Nicodimus Kristiantoro

MAPI Chart by TradingView

 

Indofood Sukses Makmur (INDF)

Harga:Rp 6.925

 

Rekomendasi: Buy

Support: Rp 6.750

Resistance: Rp 7.000

Analis: Nicodimus Kristiantoro, Infovesta Utama

INDF Chart by TradingView

 

Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

Harga: Rp 4.800

 

Rekomendasi:Buy

Target Harga:Rp 6.200

Analis: Prasetya Gunadi, Samuel Sekuritas Indonesia 

BBRI Chart by TradingView

 

Bank Mandiri (BMRI)

Harga: Rp 9.925

 

Rekomendasi: Buy

Target Harga:Rp 12.600.

Analis: Prasetya Gunadi, Samuel Sekuritas Indonesia 

BMRI Chart by TradingView

 

Bank Negara Indonesia (BBNI)

Harga: Rp 9.550

 

Rekomendasi: Buy

Target Harga: Rp 11.700

Analis: Prasetya Gunadi, Samuel Sekuritas Indonesia

 

Bank Central Asia (BBCA)

Harga: Rp 8.575

 

Rekomendasi: Hold

Target Harga: Rp Rp 9.700

Analis: Prasetya Gunadi, Samuel Sekuritas Indonesia

BBCA Chart by TradingView

 

Indofood CBP Sukses (ICBP)

Harga: Rp 10.150

 

Rekomendasi: Trading buy

Target harga: Rp 12.100

Analis: Christine Natasya, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

ICBP Chart by TradingView

 

Unilever Indonesia (UNVR)

Harga:Rp 4.620

 

Rekomendasi: Hold

Target harga: Rp 5.200

Analis: Pebe Peresia, Samuel Sekuritas Indonesia

Mayora Indah (MYOR)

Harga:Rp 2.500

 

Rekomendasi: Buy

Target harga: Rp 2.900

Analis: Putu Chantika, Ciptadana Sekuritas

Indofood Sukses (INDF)

Harga: Rp 6.925

 

Rekomendasi: Buy

Target harga: Rp 7.600

Analis: Natalia Sutanto, BRI Danareksa Sekuritas

 

Tunas Baru Lampung (TBLA)

Harga:Rp 720

 

Rekomendasi: Trading Buy

Target Harga: Rp 780

Analis: Pandhu Dewanto, Investindo Nusantara Sekuritas 

Rekomendasi: Buy

Target Harga: Rp 740

Analis: Fajar Dwi Alfian, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori

 

Harum Energy (HRUM)

Harga:Rp 1.755

 

Rekomendasi: Trading Buy

Target Harga:p 2.000.

Analis: Pandhu Dewanto, Investindo Nusantara Sekuritas 

 

Rekomendasi: Buy

Target Harga: Rp 1.850

Analis: Fajar Dwi Alfian, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori

HRUM Chart by TradingView

 

Aneka Tambang (ANTM)

Harga: Rp 1.935 

 

Rekomendasi: Buy

Target Harga: Rp 2.100

Analis: Praska Putrantyo, Edvisor.id 

 

Perusahaan Gas Negara (PGAS)

Harga: Rp 1.800 

 

Rekomendasi: Buy

Target Harga: Rp 1.930

Analis: Praska Putrantyo, Edvisor.id 

 

Triputra Agro Persada (TAPG)

Harga: Rp 665

 

Rekomendasi: Buy

Target Harga: Rp 710

Analis: Praska Putrantyo, Edvisor.id 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 35,78% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik (21 April 2025)
| Senin, 21 April 2025 | 08:41 WIB

Profit 35,78% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik (21 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (21 April 2025) 1 gram Rp 1.980.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,78% jika menjual hari ini.

Mayoritas Indeks Saham ASEAN Menghijau di 14-17 April 2025, IHSG Hanya di Bawah STI
| Senin, 21 April 2025 | 07:20 WIB

Mayoritas Indeks Saham ASEAN Menghijau di 14-17 April 2025, IHSG Hanya di Bawah STI

Pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlangsung di saat investor asing masih rajin melakukan aksi jual.

Izin Belum Juga Diterbitkan, Pembangunan Stasiun LNG CGAS Baru Rampung Desember 2026
| Senin, 21 April 2025 | 07:10 WIB

Izin Belum Juga Diterbitkan, Pembangunan Stasiun LNG CGAS Baru Rampung Desember 2026

Dana hasil initial public offering (IPO) PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) masih tersisa sebanyak Rp 100,55 miliar.

Sentimen Negosiasi Dengan AS Membayangi Gerak IHSG Hari Ini, Senin (21/4)
| Senin, 21 April 2025 | 07:06 WIB

Sentimen Negosiasi Dengan AS Membayangi Gerak IHSG Hari Ini, Senin (21/4)

Harga minyak mentah juga melanjutkan tren penguatan, setelah AS menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran.

Atur Uang Makin Mudah Lewat Aplikasi
| Senin, 21 April 2025 | 07:01 WIB

Atur Uang Makin Mudah Lewat Aplikasi

Populasi usia muda melek digital memberi prospek cerah terhadap platform digital pengelola keuangan.

Nilai Tukar Rupiah Menanti Perkembangan Tarif Trump
| Senin, 21 April 2025 | 07:00 WIB

Nilai Tukar Rupiah Menanti Perkembangan Tarif Trump

Rupiah di pasar spot turun tipis 0,26% per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (18/4) ke Rp 16.877 per dolar AS secara harian.

Di Tengah Ketidakpastian, Sukuk Ritel Seri 22 Siap Meluncur
| Senin, 21 April 2025 | 06:57 WIB

Di Tengah Ketidakpastian, Sukuk Ritel Seri 22 Siap Meluncur

Prospek imbal hasil SR022 yang akan ditawarkan bergantung pada kondisi yield di pasar dan tenor yang ditawarkan. 

Net Sell Rp 13,9 T Membayangi IHSG di Awal Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 21 April 2025 | 06:57 WIB

Net Sell Rp 13,9 T Membayangi IHSG di Awal Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada Kamis (17/4) net sell tercatat Rp 679,86 miliar. Total net sell selama lima hari terakhir mencapai Rp 13,9 triliun.

Gempuran Aturan Jaga Kesehatan Tekfin
| Senin, 21 April 2025 | 06:56 WIB

Gempuran Aturan Jaga Kesehatan Tekfin

Demi menjaga kesehatan bisnis pinjaman daring dari kredit bermasalah, OJK menerbitkan sederet aturan.

Pemain Berkurang, Persaingan Sektor Telekomunikasi Kian Ketat
| Senin, 21 April 2025 | 06:51 WIB

Pemain Berkurang, Persaingan Sektor Telekomunikasi Kian Ketat

Di tengah pelemahan daya beli konsumen, kemunculan XLSmart menyebabkan persaingan harga industri telekomunikasi makin sengit

INDEKS BERITA

Terpopuler