Diblokir Visa dan Mastercard, Bank Rusia Beralih ke UnionPay Milik China

Senin, 07 Maret 2022 | 12:34 WIB
Diblokir Visa dan Mastercard, Bank Rusia Beralih ke UnionPay Milik China
[ILUSTRASI. Ilustrasi kartu kredit. Menghadapi boikot yang dilakukan Visa dan Mastercard, sejumlah Bank Rusia memilih menjalin kerja sama dengan UnionPay asal China. REUTERS/Kevin Lamarque/File Photo]
Reporter: Sumber: Russia Today | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Bank-bank Rusia tidak diam saja menghadapi boikot yang dilakukan Mastercard dan Visa. 

Pada Minggu (6/3) waktu setempat, beberapa bank Rusia mengumumkan rencana untuk mulai mengeluarkan kartu menggunakan sistem operator kartu UnionPay China.

Kerja sama itu memungkinkan pemegang kartu UnionPay yang menjadi para nasabah bank Rusia, bisa menggunakan kartu baru tersebut untuk membayar dan menarik uang tunai di luar negeri.

Langkah yang diambil oleh bank-bank Rusia yang menjalin kerja sama dengan UnionPay merupakan reaksi atas boikot yang dilakukan Mastercard dan Visa.

Sebelumnya, dua perusahaan itu menyatakan akan menghentikan operasi di Rusia dan memutuskan semua bank negara itu dari sistem pembayaran mereka.

Baca Juga: Pembicaraan dengan Iran Tertunda, Harga Minyak Sentuh Titik Tertinggi Sejak 2008

Pada hari Sabtu, penyedia layanan keuangan internasional Visa dan Mastercard mengatakan mereka akan menangguhkan operasi di Rusia dalam beberapa hari ke depan karena sanksi Barat terbaru terkait dengan perang yang sedang berlangsung di Ukraina. 

Langkah drastis tersebut membuat kartu yang diterbitkan di Rusia tidak bisa digunakan di luar negeri. Sebaliknya, kartu yang dikeluarkan di luar Rusia, juga tidak bisa digunakan di Negeri Beruang Merah itu.

Visa dan Mastercard termasuk dalam rombongan perusahaan global yang mengambil tindakan keras terhadap Rusia terkait konflik Ukraina. 

Sebelumnya, perusahaan seperti PayPal, Netflix, Intel, Inditex, Airbnb, dan Rolls Royce mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan pasar negara itu.

Pemerintah Rusia sendiri sebelumnya sudah menyatakan akan membalas dan bereaksi terhadap sanksi dan boikot yang dialamatkan kepada negara itu.

Bagikan

Berita Terbaru

Leasing Terafiliasi ATPM Mencetak Kinerja Lebih Apik Saat Pasar Lesu
| Kamis, 27 November 2025 | 04:15 WIB

Leasing Terafiliasi ATPM Mencetak Kinerja Lebih Apik Saat Pasar Lesu

Perusahaan leasing yang terafiliasi ATPM mencetak performa lebih apik dengan membukukan pertumbuhan outstanding pembiayaan setinggi 6,80%.

IHSG Tembus Rekor Baru Lagi, Saham Penopangnya Bukan Cuma Big Cap
| Kamis, 27 November 2025 | 04:10 WIB

IHSG Tembus Rekor Baru Lagi, Saham Penopangnya Bukan Cuma Big Cap

IHSG akhirnya menembus psikologis 8.600 dan ditutup di level 8.602,13. Ini berarti indeks telah tumbuh 20,09% sejak awal tahun.

RATU Bersiap Mengakuisisi Aset Baru di Bisnis Blok Migas
| Kamis, 27 November 2025 | 04:05 WIB

RATU Bersiap Mengakuisisi Aset Baru di Bisnis Blok Migas

PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) akan mengakuisisi aset blok migas baru di luar portofolio investasinya di Blok Cepu dan Blok Jabung. 

Right Issue Jumbo Tertunda, Laju PANI dan CBDK Tersendat
| Kamis, 27 November 2025 | 04:00 WIB

Right Issue Jumbo Tertunda, Laju PANI dan CBDK Tersendat

PANI masih menunggu surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas pernyataan pendaftaran PMHMETD III.

Bidik Proyek MBG, Produsen Susu Asal Malaysia Siap Bertarung dengan Pemain Lokal
| Rabu, 26 November 2025 | 17:36 WIB

Bidik Proyek MBG, Produsen Susu Asal Malaysia Siap Bertarung dengan Pemain Lokal

Farm Fresh Bhd. bakal mendirikan pertanian seluas 230 ha di Bandung dan sedang mencari kemitraan untuk membangun distribusi lokal.

Kinerja BBTN Sesuai Target, Laba Bersih Mencapai Rp 2,50 Triliun per Oktober 2025
| Rabu, 26 November 2025 | 15:45 WIB

Kinerja BBTN Sesuai Target, Laba Bersih Mencapai Rp 2,50 Triliun per Oktober 2025

Laba bersih BTN naik 13,72% jadi Rp 2,50 triliun per Oktober 2025, didukung kredit dan DPK. Analis proyeksikan laba Rp 3,30 triliun di 2025.

Sempat Dikoleksi Asing, Saham SMGR Mulai Terkoreksi di Tengah Pemulihan Kinerja
| Rabu, 26 November 2025 | 08:59 WIB

Sempat Dikoleksi Asing, Saham SMGR Mulai Terkoreksi di Tengah Pemulihan Kinerja

SMGR sudah pulih, terutama pada kuartal III-2025 terlihat dari pencapaian laba bersih setelah pada kuartal II-2025 perusahaan masih merugi.

KRIS dan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Bikin Prospek Emiten Rumah Sakit Makin Solid
| Rabu, 26 November 2025 | 08:53 WIB

KRIS dan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Bikin Prospek Emiten Rumah Sakit Makin Solid

Simak analisis prospek saham rumah sakit HEAL, SILO, dan MIKA) tahun 2026 yang berpotensi disulut kenaikan iuran BPJS dan implementasi KRIS.

Setelah Cetak Rekor & Koreksi, Arah IHSG Menanti Data Penting dari Indonesia dan AS
| Rabu, 26 November 2025 | 08:45 WIB

Setelah Cetak Rekor & Koreksi, Arah IHSG Menanti Data Penting dari Indonesia dan AS

Pelaku pasar juga menunggu rilis sejumlah data makroekonomi penting seperti indeks harga produsen, penjualan ritel dan produksi industri AS.

Tunggu Lima Tahun, Eks Pegawai Jadi Konsultan Pajak
| Rabu, 26 November 2025 | 08:22 WIB

Tunggu Lima Tahun, Eks Pegawai Jadi Konsultan Pajak

Dirjen Pajak Bimo Wijayanto mengungkapkan rencananya untuk memperketat syarat bagi mantan pegawai pajak untuk menjadi konsultan pajak

INDEKS BERITA

Terpopuler