KONTAN.CO.ID - Apple Inc menyatakan akan butuh lebih banyak waktu untuk mengumpulkan umpan balik dan meningkatkan fitur keselamatan anak yang direncanakan akan dibuat. Pernyataan pada Hari Jumat (3/9) itu keluar setelah sebelumnya lebih dari 90 kelompok kebijakan dan hak azasi di seluruh dunia mengkritik rencana fitur anyar Apple karena melanggar privasi data pribadi.
Bulan lalu Apple berjanji akan memindai telepon dan komputer pelanggan di Amerika Serikat (AS) yang menampilkan gambar pelecehan seks anak. Namun rencana tersebut memicu reaksi global dari berbagai kelompok. Tak hanya kelompok eksternal, karyawan juga mengkritik rencana tersebut secara internal.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.