ILUSTRASI. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Direktur AIT Sandra Oudkirk di depan pesawat tempur F-16V di Pangkalan AU Chiayi, Taiwan. (18/11/2021). Taiwan Presidential Office/Handout via REUTERS
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan ingin bekerjasama dengan Amerika Serikat (AS) dalam memproduksi "democracy chips," demikian pernyataan Presiden Tsai Ing-wen pada Kamis ke Gubernur Arizona, Doug Ducey, pada Kamis. Ducey merupakan nama terakhir dari serangkaian pejabat senior AS yang mengunjungi Taiwan.
Taiwan sangat ingin menunjukkan kepada AS bahwa ia adalah teman yang dapat diandalkan untuk melalui krisis chip global yang berdampak terhadap lambatnya produksi mobil dan elektronik konsumen. Kendati tidak ada hubungan diplomatik formal di antara kedua negara, AS merupakan pendukung internasional sekaligus pemasok senjata terpenting bagi Taiwan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.