Direktur Mega Perintis Jual Saham ZONE Hingga Ludes Tak Bersisa

Selasa, 21 Januari 2020 | 13:56 WIB
Direktur Mega Perintis Jual Saham ZONE Hingga Ludes Tak Bersisa
[ILUSTRASI. Direksi Mega Perintis Tbk (ZONE): Dari kiri: Direktur PT. Mega Perintis Tbk (ZONE) Luki Rusli; Direktur Utama FX Afat Adinata Nursalim; Direktur Verosito Gunawan dan Direktur Cuntoro Kinardi saat paparan kinerja di Jakarta, Senin (24/6/2019). Cuntoro Kina]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi jual saham dilakukan oleh salah seorang Direktur PT Mega Perintis Tbk (ZONE)  Cuntoro Kinardi.

Cuntoro Kinardi bahkan menjual saham ZONE hingga ludes tak bersisa.

Transaksi tersebut berlangsung pada 20 Januari 2020.

Dalam laporannya ke Bursa Efek Indonesia, Cuntoro mengakui penjualan seluruh sahamnya, yakni sebanyak 10.285.000 saham.

Baca Juga: Mega Perintis (ZONE) targetkan penjualan dan laba tumbuh 20% di tahun depan

Dengan banderol harga Rp 492, Cuntoro meraup dana hingga sekitar Rp 5,06 miliar.

Sebagai informasi, pada hari itu harga rata-rata ZONE di pasar reguler sekitar Rp 500 per saham.

Meski menjual sahamnya di harga diskon, sejatinya Cuntoro sudah meraup untung lumayan besar.

Pasalnya, berdasar penelusuran KONTAN, paling tidak ia tercatat sudah memiliki saham ZONE sejak Desember 2018.

Untung banyak

Saat itu ia mengempit 24,55 juta unit, setara 3,08% saham ZONE.

Pada 18 September 2019, ia menjual saham 14.265.000 saham emiten pemilik gerai Manzone itu.

Harga jualnya Rp 435 sehingga dari transaksi ini ia meraup dana sekitar Rp 6,21 miliar.

Lantas, berapa perkiraan cuan yang diraih Cuntoro?

Baca Juga: Kinerja Mega Perintis (ZONE) Tahun Ini dipastikan Melampaui Target

Sebagai gambaran, pada saat initial public offering (IPO) 12 Desember 2018, Mega Perintis melepas saham perdananya di harga Rp 298 per saham.

Menggunakan patokan harga perdana saat IPO, dari transaksi 18 September 2019 keuntungan Cuntoro adalah Rp 137 per saham, atau total sekitar Rp 1,95 miliar.

Sementara dari penjualan pada 20 Januari 2020, ia mengantongi gain Rp 194 per saham, atau total hampir Rp 2 miliar.

Perkiraan ini belum memperhitungkan biaya dan pajak transaksi yang mesti dikeluarkan Cuntoro.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi
| Kamis, 27 November 2025 | 10:00 WIB

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi

PetroChina International Jabung Ltd. merupakan produsen migas terbesar ke-9 di Indonesia, dengan produksi 58 MBOEPD pada 2024.

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat
| Kamis, 27 November 2025 | 09:37 WIB

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat

Manajemen menargetkan pemulihan profitabilitas pada 2026 lewat efisiensi biaya, perluasan jaringan layanan, serta penguatan portofolio. 

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera
| Kamis, 27 November 2025 | 09:33 WIB

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera

Kontrak itu memperkuat langkah PPRE dalam menghadirkan operasional pertambangan yang efektif, aman, dan berkelanjutan. 

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP
| Kamis, 27 November 2025 | 09:24 WIB

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP

Perkembangan proses hukum ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional maupun layanan bisnis PTPP.  

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group
| Kamis, 27 November 2025 | 07:58 WIB

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group

Semestinya kalau informasi tersebut benar, ANZ maupun Panin Financial berkewajiban melaporkan perubahan itu kepada publik dan otoritas.

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan
| Kamis, 27 November 2025 | 07:53 WIB

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan

Amerika Serikat (AS) merupakan pasar ekspor ban terbesar bagi Indonesia, dengan porsi mencapai 40%-45%.

Kasus Pajak
| Kamis, 27 November 2025 | 07:05 WIB

Kasus Pajak

Jadi pekerjaan rumah pemerintah untuk terus meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat ditengah marak kasus korupsi pajak.

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP
| Kamis, 27 November 2025 | 07:00 WIB

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP

Kasus korupsi di ASDP yang melibatkan para mantan petinggi BUMN ini merupakan ujian integritas dan kualitas pengambilan keputusan.​

Harga Saham DNAR Lompat Kodok, Begini Kata Direktur OK Bank Soal Upaya Mengerek Modal
| Kamis, 27 November 2025 | 06:57 WIB

Harga Saham DNAR Lompat Kodok, Begini Kata Direktur OK Bank Soal Upaya Mengerek Modal

Lonjakan harga saham PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) seiring rencana OJK mengubah aturan permodalan bank umum.

Tekanan Jual Saham Mantan MSCI Mulai Mereda
| Kamis, 27 November 2025 | 06:57 WIB

Tekanan Jual Saham Mantan MSCI Mulai Mereda

Setelah aksi jual mulai reda, analis menilai terdapat peluang rebound di saham-saham yang keluar dari MSCI

INDEKS BERITA

Terpopuler