Direktur Ultra Voucher Riky Boy Permata: Memilih Saham Yang Kebal Pandemi

Sabtu, 25 September 2021 | 08:48 WIB
Direktur Ultra Voucher Riky Boy Permata: Memilih Saham Yang Kebal Pandemi
[ILUSTRASI. Riky Boy H. Permata, Direktur PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) berinvestasi di saham yang kebal pandemi]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Riky Boy H. Permata mulai mengenal dunia investasi saat duduk di bangku kuliah. Lantaran kala itu belum berpenghasilan sendiri, Direktur PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) ini berusaha menyisihkan uang sakunya untuk membeli unitlink.

Ia tertarik dengan unitlink karena sekaligus dapat mengkaver biaya jika sakit. "Dulu saya hanya mengenal tabungan dan belum berpenghasilan, hanya berasal dari uang jajan," kisah Riky ke KONTAN, Kamis (23/9).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Simak Rekomendasi Saham Emiten Migas di Tengah Pelemahan Harga Komoditas
| Selasa, 08 April 2025 | 08:12 WIB

Simak Rekomendasi Saham Emiten Migas di Tengah Pelemahan Harga Komoditas

Ketidakpastian kembali menghantui emiten-emiten di sektor minyak dan gas (migas) seiring pelemahan harga minyak mentah .

Emiten Barang Konsumsi Mewaspadai Volatilitas Harga Bahan Baku
| Selasa, 08 April 2025 | 08:08 WIB

Emiten Barang Konsumsi Mewaspadai Volatilitas Harga Bahan Baku

Dari sisi pendapatan, mayoritas emiten barang konsumsi berhasil membukukan pertumbuhan. Namun, dari sisi laba bersih, hasilnya bervariasi.

Lalu Lintas Mudik dan Balik Lebaran Memoles Prospek Jasa Marga (JSMR)
| Selasa, 08 April 2025 | 08:05 WIB

Lalu Lintas Mudik dan Balik Lebaran Memoles Prospek Jasa Marga (JSMR)

Berkah terbesar arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 akan diraup PT Jasa Marga Tbk (JSMR), operator jalan tol terbesar di Indonesia

Pembukaan Kode Broker Bisa Gairahkan Pasar Saham
| Selasa, 08 April 2025 | 08:01 WIB

Pembukaan Kode Broker Bisa Gairahkan Pasar Saham

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan akan membuka kembali kode broker dan domisili investor di setiap akhir sesi perdagangan. 

Menata Laba Cantik Lewat Personal Color
| Selasa, 08 April 2025 | 07:54 WIB

Menata Laba Cantik Lewat Personal Color

Tampil cantik tak hanya mengandalkan merek mahal saja. Cantik berurusan dengan padanan warna saat merias diri. N

Makin Praktis, Cukup Tempel Enggak Perlu Pindai
| Selasa, 08 April 2025 | 07:46 WIB

Makin Praktis, Cukup Tempel Enggak Perlu Pindai

QRIS punya generasi baru. Namanya: QRIS Tap, yang memungkinkan pengguna hanya melakukan tap tanpa perlu scan QR untuk proses transaksi. 

Pasca Libur Panjang, Rupiah Bakal Dikawal Ketat Bank Sentral
| Selasa, 08 April 2025 | 07:17 WIB

Pasca Libur Panjang, Rupiah Bakal Dikawal Ketat Bank Sentral

Nilai tukar rupiah ditutup di level 16.822 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Senin (7/4) di pasar spot. 

Risiko Meningkat, Investasi Aset Likuid Lebih Disarankan
| Selasa, 08 April 2025 | 07:14 WIB

Risiko Meningkat, Investasi Aset Likuid Lebih Disarankan

Perang dagang mengerek naik persepsi risiko investasi atau Credit Default Swap (CDS) tenor 5 tahun Indonesia

Efisiensi Biaya Energi Menjadi Kunci Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) di 2025
| Selasa, 08 April 2025 | 07:11 WIB

Efisiensi Biaya Energi Menjadi Kunci Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) di 2025

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) tahun ini masih harus berjibaku dengan oversupply semen dan lesunya permintaan

Laba Bersih MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) Tahun 2024 Menyusut 2,48%
| Selasa, 08 April 2025 | 06:38 WIB

Laba Bersih MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) Tahun 2024 Menyusut 2,48%

Laba bersih PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) pada 2024 mencapai Rp 1,35 triliun, turun 2,48% dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp 1,38 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler