Dirumorkan Akuisisi Petroasea (PTRO), Ini Jawaban Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)

Rabu, 01 November 2023 | 09:27 WIB
Dirumorkan Akuisisi Petroasea (PTRO), Ini Jawaban Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)
[ILUSTRASI. PT Petrosea Tbk PTRO]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menanggapi rumor rencana akuisisi PT Petroasea Tbk (PTRO) oleh Prajogo Pangestu yang merupakan pengendali CUAN.

"Sampai saat ini, perseroan tidak memiliki dan atau menandatangani perjanjian/dokumen kesepakatan atas transaksi tersebut," tulis Michael Direktur Utama dan Sekretaris Perusahaan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk dalam keterbukaan informasinya, Selasa (31/10)

Kata Michael, CUAN akan tetap memperhatikan ketentuan III.2.2 dan IV.2.2 Peraturan No.I-E tentang kewajiban penyampaian informasi. Merujuk aturan ini, perseroan wajib menyampaikan penjelasan atas informasi material dimaksud paling lambat hari bursa berikutnya. Hal ini dilakukan agar publik yang berkepentingan dapat memperoleh informasi yang bersumber langsung dari perseroan.

"Pada saat ini perseroan tetap fokus pada kegiatan operasional dan produksi, dengan tetap mempertimbangkan peluang-peluang dan atau potensi bisnis yang ada," tandas Michael.

Baca Juga: Prajogo Pangestu Akuisisi Petrosea (PTRO) Lewat Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)

Michael menegaskan, bahwa sejalan dengan rencana pertumbuhan CUAN di bidang pertambangan, jasa pertambangan, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan usaha pertambangan, saat ini CUAN aktif melakukan penjajakan dan review atas beberapa potensi aset dan kegiatan pertambangan, untuk dilakukan investasi, pengambilalihan (akuisisi), kerja sama, atau bentuk kemitraan lain. CUAN menargetkan aksi tersebut dapat memberikan nilai tambah dan dukungan positif terhadap kinerja perseroan secara keseluruhan.

 

Setiap potensi tersebut masih dipelajari dan ditelaah dengan hati-hati oleh manajemen CUAN. Khususnya, dengan memperhatikan strategi pertumbuhan yang sehat, serta untuk memastikan terciptanya sinergi terbaik yang dapat memperkuat posisi CUAN sebagai salah satu perusahaan di bidang pertambangan yang terintegrasi di Indonesia.

"Sebagai tindak lanjut dari rencana pertumbuhan tersebut, perseroan sedang menjajaki beberapa rencana aksi korporasi yang bertujuan untuk pengembangan usaha dan penambahan aset-aset penting yang dibutuhkan CUAN untuk menunjang kegiatan usahanya," imbuh Michael.

Dalam menjalankan rencana aksi korporasi, perseroan tentu melakukan diskusi dan perundingan awal dengan pihak ketiga, dimana perseroan tentu perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang akan mempengaruhi keputusan final atau akhir yang akan diambil terhadap rencana-rencana tersebut.

 

Adapun hal hal yang berkaitan dengan rencana aksi tersebut, lanjut Michael, perseroan akan tunduk terhadap seluruh ketentuan yang berlaku, termasuk juga terkait pada perjanjian kerahasiaan sehubungan dengan rencana-rencana tersebut.

Manajemen CUAN akan mengungkapkan dan menyampaikan keterbukaan informasi setelah rencana-rencana tersebut dapat diungkapkan setelah diperolehnya keputusan final dari rencana-rencana tersebut.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Bank Indonesia Menahan BI Rate di Angka 4,75% pada November 2025
| Rabu, 19 November 2025 | 15:26 WIB

Bank Indonesia Menahan BI Rate di Angka 4,75% pada November 2025

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur 18-19 November 2025.

Mitra Investindo (MITI) Raih Dana Rp 60 Miliar dari Private Placement
| Rabu, 19 November 2025 | 11:07 WIB

Mitra Investindo (MITI) Raih Dana Rp 60 Miliar dari Private Placement

Dana dari hasil private placement  akan digunakan PT Mitra Investindo Tbk (MITI) untuk pengembangan usaha perseroan ini dan grup usaha.

Rukun Raharja (RAJA) Dirikan Anak Usaha Bidang Jasa Angkutan Laut
| Rabu, 19 November 2025 | 11:02 WIB

Rukun Raharja (RAJA) Dirikan Anak Usaha Bidang Jasa Angkutan Laut

Di entitas baru tersebut,  PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menggenggam kepemilikan saham sebesar 99,99% atau senilai Rp 57,75 miliar.

Vanguard Group Jadi Salah Satu Aktor Utama di Balik Kenaikan Harga Saham DSSA
| Rabu, 19 November 2025 | 09:59 WIB

Vanguard Group Jadi Salah Satu Aktor Utama di Balik Kenaikan Harga Saham DSSA

DSSA makin terlihat oleh manajer investasi global usai masuk ke MSCI Global Standard Index dan FTSE Global Equity Series.

Saham ASII Dicap Masih Undervalued, JP Morgan Hingga Blackrock Rajin Akumulasi
| Rabu, 19 November 2025 | 09:37 WIB

Saham ASII Dicap Masih Undervalued, JP Morgan Hingga Blackrock Rajin Akumulasi

Selain karena faktor valuasi yang dinilai masih murah, saham ASII jadi incaran asing karena fundamental yang solid.

Berhasil Menjebol Level Psikologis Rp 1.300, Saham AKRA Diproyeksi Masih Bullish
| Rabu, 19 November 2025 | 08:32 WIB

Berhasil Menjebol Level Psikologis Rp 1.300, Saham AKRA Diproyeksi Masih Bullish

Penguatan harga saham AKRA didukung kinerja keuangan yang solid dan pengembangan Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE).

Menakar Arah Saham PGAS, Antara Tantangan Biaya dan Prospek Pertumbuhan Bisnis
| Rabu, 19 November 2025 | 08:10 WIB

Menakar Arah Saham PGAS, Antara Tantangan Biaya dan Prospek Pertumbuhan Bisnis

Meskipun laba bersih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun, pertumbuhan segmen regasifikasi dan LNG jadi penopang.

Perdana Gapuraprima (GPRA) Andalkan Penjualan Properti Rumah Tapak
| Rabu, 19 November 2025 | 07:45 WIB

Perdana Gapuraprima (GPRA) Andalkan Penjualan Properti Rumah Tapak

Segmen bisnis rumah tapak milik GPRA tercatat menyumbang sekitar 80% terhadap total penjualan perseroan.

Erajaya Swasembada (ERAA) Pacu Prenjualan Gawai di Akhir Tahun
| Rabu, 19 November 2025 | 07:30 WIB

Erajaya Swasembada (ERAA) Pacu Prenjualan Gawai di Akhir Tahun

Manajemen ERAA melihat, secara historis momentum Nataru menjadi salah satu periode penting bagi industri ritel.

Perlu Pemisahan Barang Lokal dan Impor di Platform E-Commerce
| Rabu, 19 November 2025 | 07:20 WIB

Perlu Pemisahan Barang Lokal dan Impor di Platform E-Commerce

Produk-produk lokal tengah menghadapi tantangan banjir produk impor berkualitas baik, namun berharga murah.

INDEKS BERITA

Terpopuler