KONTAN.CO.ID - INDRAMAYU. Industri petrokimia Indonesia saat ini menghadapi tantangan serius. Belakangan aktivitas industri ini tersendat lantaran tertekan maraknya serbuan produk impor bahan baku dan barang jadi plastik.
Dwinanto Kurniawan, Commercial and Support Director PT Polytama Propindo bilang, maraknya impor bahan baku dan barang jadi plastik berpotensi memicu terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di industri petrokimia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.