Diskon Jumbo PPh Belum Tentu Bantu Perusahaan

Jumat, 07 Agustus 2020 | 09:25 WIB
Diskon Jumbo PPh Belum Tentu Bantu Perusahaan
[ILUSTRASI. Pemerintah akan memperbesar diskon angsuran PPh Pasal 25 dari 30% menjadi 50%. ANTARA FOTO/Anindira Kintara/Lmo/aww.]
Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menambah diskon pajak penghasilan (PPh) Pasal 25 untuk meringankan dunia usaha menghadapi krisis. Diskon PPh dinaikkanmenjadi 50% dari sebelumnya 30%.

Pemerintah berharap kebijakan ini membantu cash flow perusahaan sehingga mengungkit perekonomian di semester II-2020 ini.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Imbal Hasil Menekuk Saham, Investor Menyerbu ORI027
| Jumat, 21 Februari 2025 | 07:24 WIB

Imbal Hasil Menekuk Saham, Investor Menyerbu ORI027

Tenor tiga tahun mencatatkan book order sebesar Rp 32,97 triliun dan tenor enam tahun sebesar Rp 4,39 triliun.

Produsen Menyiasati Tren Harga Melandai
| Jumat, 21 Februari 2025 | 07:23 WIB

Produsen Menyiasati Tren Harga Melandai

Dalam rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB), PT Bukit Asam bermaksud memproduksi 50 juta ton batubara.

 Pasca UU Minerba, Revisi UU Migas Mencuat Lagi
| Jumat, 21 Februari 2025 | 07:19 WIB

Pasca UU Minerba, Revisi UU Migas Mencuat Lagi

Investor membutuhkan kepastian hukum dalam investasi minyak dan gas bumi di Indonesia dalam jngka panjang

Saham-Saham Emiten Kesehatan Masih Belum Bugar Juga
| Jumat, 21 Februari 2025 | 07:16 WIB

Saham-Saham Emiten Kesehatan Masih Belum Bugar Juga

Pada akhir perdagangan Kamis (20/2), indeks saham keseatan turun 5,69% secara year to date (ytd) ke level 1.373,66.

Saham BREN Berpeluang Masuk ke Indeks FTSE Russell, Begini Pertimbanganya
| Jumat, 21 Februari 2025 | 07:09 WIB

Saham BREN Berpeluang Masuk ke Indeks FTSE Russell, Begini Pertimbanganya

Masih ada potensi bagi BREN  kembali masuk indeks FTSE Russell. Perusahaan ini cukup besar dan memiliki likuiditas yang baik.

Penyuluh Pertanian Kini di Kementerian Pertanian
| Jumat, 21 Februari 2025 | 07:00 WIB

Penyuluh Pertanian Kini di Kementerian Pertanian

Presiden Prabowo menerbitkan Inpres Nomor 3 Tahun 2025 tentang penyuluh pertanian untuk menunjang swasemba pangan.

Mulia Boga Mengalap Berkah di Bulan Puasa
| Jumat, 21 Februari 2025 | 07:00 WIB

Mulia Boga Mengalap Berkah di Bulan Puasa

Mulia Boga Raya sudah menambah pasokan produk di pasar jelang Ramadan sambil bersiap melakukan promosi.

Dampak Mini Kebijakan Bunga BI ke Sektor Properti
| Jumat, 21 Februari 2025 | 06:57 WIB

Dampak Mini Kebijakan Bunga BI ke Sektor Properti

Jika dihitung sejak awal tahun 2025, indeks saham emiten properti sudah longsor 2,82%. Ini sejalan dengan ambruknya saham-saham emiten properti.

Kredit Batubara Tetap Membara
| Jumat, 21 Februari 2025 | 06:50 WIB

Kredit Batubara Tetap Membara

Bank Mandiri membukukan kredit terkait batubara sebesar Rp 63,4 triliun pada akhir Desember 2024, 4,83% dari total kreditnya

Sebelum Libur Akhir Pekan, Berharap IHSG Menguat Hari Ini (21/2)
| Jumat, 21 Februari 2025 | 06:49 WIB

Sebelum Libur Akhir Pekan, Berharap IHSG Menguat Hari Ini (21/2)

IHSG akan bergerak di kisaran level 6.725–6.875. Pergerakan indeks komposit ini akan dipengaruhi sentimen eksternal

INDEKS BERITA

Terpopuler