KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India meminta unit lokal raksasa ponsel pintar Xiaomi untuk membayar pajak impor senilai 6,53 miliar rupee atau US$ 87,80 juta. Desakan pembayaran pajak lebih dari tiga tahun dilakukan setelah penyelidikan menemukan bahwa perusahaan China tersebut telah menghindari beberapa bea masuk.
Directorate of Revenue Intelligence India yang melakukan penyelidikan. Penyelidikannya menunjukkan bahwa pembayaran royalti dan biaya lisensi Xiaomi India kepada Qualcomm USA dan Beijing Xiaomi Mobile Software Co Ltd, China ternyata tidak ditambahkan dalam nilai transaksi impor oleh perusahaan dan produsen kontraknya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.