Divestasi Tol, Waskita Telah Raih Dana Rp 6,84 Triliun

Senin, 03 Januari 2022 | 04:10 WIB
Divestasi Tol, Waskita Telah Raih Dana Rp 6,84 Triliun
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2021, anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Waskita Toll Road, telah melakukan divestasi empat ruas tol yang dimiliki. Dari hasil pelepasan aset tersebut, WTR telah meraih dana Rp 6,84 triliun. 

Kepemilikan saham WTR yang telah didivestasi di antaranya adalah Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Semarang-Batang, Cinere-Serpong dan Cibitung-Cilincing, dengan panjang 181,6 km. Dana hasil divestasi tahun 2021 akan dialokasikan untuk restrukturisasi WSKT. 

Hingga akhir Desember 2021, WTR memiliki saham pada 12 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola sejumlah ruas tol di Jawa dan Sumatra, sepanjang 653,69 km. "Selain itu, divestasi ruas tol Cimanggis - Cibitung saat ini mencapai kesepakatan divestasi bersyarat dan diharapkan terlaksana pada kuartal I-2022," ujar Direktur Utama WTR, Septiawan Andri Purwanto, Minggu (2/1).

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Terima Seluruh Dana PMN Rp 7,9 Triliun Untuk Rights Issue

Menurut Septiawan, keberhasilan WTR divestasi menjadi bukti ruas tol milik WTR memiliki nilai jual baik. Dari 12 ruas tol yang dimiliki saat ini, tiga ruas tol telah beroperasi penuh yaitu Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang. Tujuh ruas tol yang beroperasi yaitu ruas Pasuruan-Probolinggo, Cimanggis-Cibitung, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Ciawi-Sukabumi, Depok-Antasari, Krian-Legundi-Bunder-Manyar dan Kayu Agung-Palembang-Betung. Sedangkan dua ruas masih dalam konstruksi. 

WTR juga merestrukturisasi dan relaksasi kredit investasi dengan sindikasi bank. Sejumlah BUJT mendapat pendanaan. Di antaranya PT Pejagan Pemalang Toll Road, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, PT Waskita Bumi Wira, PT Trans Jabar Tol dan PT Cimanggis Cibitung Tollways.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Telah Menyerap Seluruh Dana PMN dari Pemerintah

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Pinjaman Sindikatif Terhadap Fundamental dan Prospek Sawit Sumbermas (SSMS)
| Minggu, 23 November 2025 | 14:00 WIB

Menakar Pinjaman Sindikatif Terhadap Fundamental dan Prospek Sawit Sumbermas (SSMS)

Dalam jangka panjang aset baru ini SSMS itu bersifat volume accretive, mendorong produksi TBS dan CPO konsolidasi.

Ekspansi Sawit vs. Intensifikasi, Mana Solusi Terbaik?
| Minggu, 23 November 2025 | 13:00 WIB

Ekspansi Sawit vs. Intensifikasi, Mana Solusi Terbaik?

Prioritaskan intensifikasi dan PSR untuk tingkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan.               

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit
| Minggu, 23 November 2025 | 11:00 WIB

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit

Pemerintah berencana membuka lahan baru 600.000 hektare (ha) untuk menanam kelapa sawit. Kebijakan ini memantik kritik.

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional
| Minggu, 23 November 2025 | 10:00 WIB

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional

Selain memperkuat penetrasi pasar, AUTO juga berfokus pada diversifikasi produk guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda
| Minggu, 23 November 2025 | 09:00 WIB

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda

Analis menilai penguatan harga PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) lebih banyak didorong momentum dan sentimen musiman.

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon
| Minggu, 23 November 2025 | 08:15 WIB

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon

Kapitalisasi pasar aset kripto global turun tajam, seiring Bitcoin cs ambles. Waktunya menadah kripto harga diskon?

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah
| Minggu, 23 November 2025 | 06:20 WIB

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah

Pengembangan pembangkit tenaga bayu masih jalan di tempat. Pemerintah siap mencetak lebih banyak lagi ladang angin. Tapi, masih banyak PR.

INDEKS BERITA

Terpopuler