Divestasi Tol, WSKT Meraih Dana Rp 2,44 Triliun

Rabu, 13 Oktober 2021 | 05:20 WIB
Divestasi Tol, WSKT Meraih Dana Rp 2,44 Triliun
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT), melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road (WTR), melepas seluruh kepemilikan atau setara 55% saham di PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP). Divestasi dilakukan kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (PT API) selaku pemegang saham di PT CTP sebesar 45%. WSKT memperoleh dana segar Rp 2,44 triliun dari aksi ini.

Sekretaris Perusahaan WSKT Ratna Ningrum menyebutkan, nilai transaksi tersebut di atas penilaian perusahaan atas PT CPC sebesar Rp 1,92 triliun. "Dengan demikian WSKT akan memperoleh keuntungan Rp 520 miliar dan pengurangan utang Rp 5,8 triliun akibat efek dekonsolidasi," tulis dia dalam keterangan resmi, Selasa (12/10).

Di luar nilai investasi Waskita, terdapat kredit investasi perbankan dan akumulasi utang lain yang secara tidak langsung beralih ke pemilik baru. Pada 2021, WTR berhasil divestasi tiga BUJT dengan nilai total Rp 4,4 triliun atau Rp 2,1 triliun di atas nilai buku sebesar Rp 2,3 triliun. Ketiga BUJT yang berhasil didivestasi adalah PT Jasamarga Kualanamu Tol, PT Jasamarga Semarang Batang, dan PT Cinere Serpong Jaya. 

Baca Juga: Waskita Karya raup Rp 2,44 triliun hasil divestasi Cibitung Tanjung Priok Tollways

Divestasi ini merupakan bagian dari program 8 stream penyehatan keuangan WSKT. Selain itu, perusahaan ini juga melakukan restrukturisasi induk dan anak usaha, penjaminan pemerintah, mendapat penyertaan modal negara (PMN) dan rights issue. 

WSKT juga melakukan master restructuring agreement (MRA), transformasi bisnis, penyelesaian konstruksi jalan tol, transformasi bisnis, serta implementasi GCG dan manajemen risiko. "WSKT juga memperoleh dukungan penuh dari pemerintah untuk dapat melakukan percepatan pelaksanaan strategi penyehatan keuangan," ujar Ratna.
Menurut dia, dengan implementasi 8 Stream Penyehatan Keuangan, WSKT dapat terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia. 

Hingga akhir Juni 2021, total liabilitas WSKT tercatat Rp 89,74 triliun. Sedangkan kas setara kas WSKT Rp 3,67 triliun. Harga WSKT naik 3,56% di Rp 1.010 per saham.

Baca Juga: Rekomendasi saham Waskita Karya (WSKT) atas rencana rights issue dan divestasi aset

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)
| Senin, 08 Desember 2025 | 09:32 WIB

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)

Di luar harga komoditas, faktor struktural lain bakal memengaruhi prospek PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS).

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:57 WIB

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026

Strategi rejuvenasi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) meliputi revamp flagship store dan gerai Neka.

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:30 WIB

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar

Mayoritas analis berdasarkan konsensus Bloomberg masih memandang bullish saham PT Telkom Indonesia Tbk.

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:07 WIB

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar mencermati rilis sejumlah data ekonomi domestik pekan ini. Mulai  penjualan sepeda motor, IKK serta data penjualan ritel bulan Oktober. 

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:45 WIB

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026

Kenaikan kinerja seiring permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat dan pertumbuhan kuat dari segmen pasien pribadi.

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed

Rupiah pada awal pekan ini akan dipengaruhi sentimen pasar yang mulai fokus ke keputusan FOMC pada 9-10 Desember 2025. 

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:25 WIB

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berpotensi di bawah 5%                                 

Tata Kelola BPD Dipertanyakan
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Tata Kelola BPD Dipertanyakan

Terbaru, terjadi kasus tindak pidana perbankan di Bank kaltimtara yang melibatkan pimpinan kantor cabang dan kantor wilayah bank ​

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang

Kinerja pembiayaan bank-bank kecil di jajaran kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 1 semakin melempem.​

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed

Belakangan ini, harga logam mulia bergerak variatif, Harga emas terkoreksi tipis, sementara perak justru mencatat penguatan cukup tinggi. 

INDEKS BERITA

Terpopuler