Djokovic Dideportasi Karena Tidak Divaksin Covid, Bos Hublot Dukung Pilihan Pribadi

KONTAN.CO.ID - ZURICH. Bos produsen jam tangan Hublot, menilai vaksinasi adalah pilihan pribadi. Pernyataan tersebut menanggapi insiden petenis nomor 1 dunia yang disponsori Hublot yakni Novak Djokovic, yang dideportasi dari Australia karena tidak divaksin Covid-19.
Djokovic dideportasi dari Australia pada 16 Januari 2022 menjelang Australian Open. Djokovic dikeluarkan dari Australia setelah kalah dalam upaya pengadilan untuk membatalkan pembatalan visan. Dia terbang kembali dengan sambutan meriah di negara asal yakni Serbia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.