ILUSTRASI. Menanggapi insiden deportasi Novak Djokovic dari Australia, CEO Hublot Ricardo Guadalupe menilai vaksinasi Covid-19 adalah pilihan pribadi. REUTERS/Paul Childs
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - ZURICH. Bos produsen jam tangan Hublot, menilai vaksinasi adalah pilihan pribadi. Pernyataan tersebut menanggapi insiden petenis nomor 1 dunia yang disponsori Hublot yakni Novak Djokovic, yang dideportasi dari Australia karena tidak divaksin Covid-19.
Djokovic dideportasi dari Australia pada 16 Januari 2022 menjelang Australian Open. Djokovic dikeluarkan dari Australia setelah kalah dalam upaya pengadilan untuk membatalkan pembatalan visan. Dia terbang kembali dengan sambutan meriah di negara asal yakni Serbia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.