Djokovic Dideportasi Karena Tidak Divaksin Covid, Bos Hublot Dukung Pilihan Pribadi
Senin, 24 Januari 2022 | 17:01 WIB
ILUSTRASI. Menanggapi insiden deportasi Novak Djokovic dari Australia, CEO Hublot Ricardo Guadalupe menilai vaksinasi Covid-19 adalah pilihan pribadi. REUTERS/Paul Childs
KONTAN.CO.ID - ZURICH. Bos produsen jam tangan Hublot, menilai vaksinasi adalah pilihan pribadi. Pernyataan tersebut menanggapi insiden petenis nomor 1 dunia yang disponsori Hublot yakni Novak Djokovic, yang dideportasi dari Australia karena tidak divaksin Covid-19.
Djokovic dideportasi dari Australia pada 16 Januari 2022 menjelang Australian Open. Djokovic dikeluarkan dari Australia setelah kalah dalam upaya pengadilan untuk membatalkan pembatalan visan. Dia terbang kembali dengan sambutan meriah di negara asal yakni Serbia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.