DJP Optimistis Pelaporan SPT Meningkat di Tahun Ini

Senin, 11 Februari 2019 | 04:30 WIB
DJP Optimistis Pelaporan SPT Meningkat di Tahun Ini
[]
Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menargetkan Surat Pemberitahuan (SPT) yang dilaporkan wajib pajak (WP) pribadi maupun badan usaha di tahun ini bisa mencapai 80% dari yang seharusnya. Persentase itu naik tinggi daripada angka di tahun lalu.

Jumlah WP yang wajib melaporkan SPT 2017 mencapai 17,6 juta. Dan, WP yang melaporkan SPT hanya 10,59 juta, atau setara dengan 60,2%.

Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Yon Arsal menyebut, target wajib yang melaporkan SPT 2018 akan ditetapkan satu atau dua minggu ke depan. Tapi, "Kami optimistis jumlah pelapor dan kepatuhan wajib pajak akan meningkat karena ada lonjakan wajib pajak baru yang terdaftar," ujarnya, akhir pekan lalu, (10/2).

Upaya ini harus dilakukan, selain target yang besar, rasio pajak (tax ratio) Indonesia juga masih rendah. Merujuk data Kementerian Keuangan, tax ratio (outlook) 2018 di 11,5%. Naik dari 2017 di 10,7%. Adapun di 2019, APBN menargerkan 12, 2%.

Kenaikan PDB juga menjadi peluang untuk mendorong target pajak yang tahun ini ditargetkan Rp 1.737,8 triliun, naik sekitar 32% ketimbang realisasi tahun 2018 sebesar Rp 1.315,9 triliun.

Agar wajib pajak lebih tertib melaporkan SPT, Dirjen Pajak mendorong penyampaian SPT lewat pengisian digital atau e-fillingserta gencar mempromosikan agar WP melaporkan SPT lebih awal.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Hestu Yoga Saksama menyebut, Kantor Wilayah dan Kantor Pelayanan Pajak bahkan siap jemput bola mendatangi perusahaan dan instansi pemerintah. Langkah lain membuka layanan Pojok Pajak di luar jam kantor di tempat-tempat publik.

Ditjen Pajak juga menggandeng Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) yang siap membantu wajib pajak untuk melakukan pengisian SPT sekaligus bisa bertanya secara gratis. Ini masih ditambah dengan relawan pajak di berbagai kota untuk bisa mensukseskan hajatan itu.

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesia Paradise Property (INPP) Bidik Pertumbuhan Dua Digit
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:25 WIB

Indonesia Paradise Property (INPP) Bidik Pertumbuhan Dua Digit

INPP menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp 1,09 triliun ditahun ini dan mayoritas akan digunakan untuk ekspansi.

Tak Ada yang Lolos dari Pemangkasan Anggaran
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15 WIB

Tak Ada yang Lolos dari Pemangkasan Anggaran

Hasil rekap efisiensi anggaran DPR, terdapat 73 K/L terkena efisiensi anggaran di 13 komisi. DPR sempat diisukan lolos ternyata ikut dipangkas.

ATR/BPN Ungkap Kasus Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:10 WIB

ATR/BPN Ungkap Kasus Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi

Tersisa 13 sertifikat pada kasus pagar laut Tangerang belum dibatalkan. Dari 280 sertifikat pagar laut Tangerang, 192 sertifikat dibatalkan.

Bank Digital Menjadi Andalan Baru Bank Besar
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:05 WIB

Bank Digital Menjadi Andalan Baru Bank Besar

Tak cukup dengan super apps, bank besar memperbesar bisnis bank digital. Mayoritas bank KBMI 4 kini telah memiliki bank digital.

Wajib Pajak yang Telah Lapor SPT Mencapai 4,75 Juta
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:10 WIB

Wajib Pajak yang Telah Lapor SPT Mencapai 4,75 Juta

Batas waktu pelaporan SPT Tahunan bagi Wajib Pajak Orang Pribadi hingga 31 Maret 2025. Sementara Wajib Pajak Badan akan ditutup pada 30 April. 

Bullion Bank Meluncur 26 Februari, Begini Peluang Bisnis Emas di Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025 | 18:53 WIB

Bullion Bank Meluncur 26 Februari, Begini Peluang Bisnis Emas di Indonesia

Presiden  akan meresmikanbullion bank 26 Februari 2025. BSI dan anak usaha BRI Pegadaian  kantongi izin . Begini peluang bisnis emas di Indonesia

Harga Saham INTP Anjlok Terus Sejak Akhir 2024, Investor Asing Banyak yang Nyangkut
| Jumat, 21 Februari 2025 | 17:46 WIB

Harga Saham INTP Anjlok Terus Sejak Akhir 2024, Investor Asing Banyak yang Nyangkut

Industri semen di kuartal I-2025 akan dihadapi dengan persoalan cuaca, belanja konstruksi yang rendah di awal tahun, dan banyaknya hari libur.

Kabar Royalti Nikel Naik Jadi 15%, Laba ANTM, INCO, Hingga MBMA bisa Tergerus Lumayan
| Jumat, 21 Februari 2025 | 11:47 WIB

Kabar Royalti Nikel Naik Jadi 15%, Laba ANTM, INCO, Hingga MBMA bisa Tergerus Lumayan

Penurunan laba dari penjualan bijih nikel emiten diprediksi bisa mencapai hingga 9% jika tarif royalti dinaikkan.

Terbitkan SBN untuk Sokong 3 Juta Rumah
| Jumat, 21 Februari 2025 | 08:53 WIB

Terbitkan SBN untuk Sokong 3 Juta Rumah

Hal ini diputuskan dalam rapat Kemkeu dengan Kementerian Perumahan dan Permukiman, Kementerian BUMN, Bank Indonesia, dan Komisi XI DPR

Awas! Rasio Utang Pemerintah Merambat Naik
| Jumat, 21 Februari 2025 | 08:44 WIB

Awas! Rasio Utang Pemerintah Merambat Naik

Rasio utang pemerintah tahun 2024 naik menjadi 39,67% PDB, setara dengan rasio utang saat awal Covid 2020

INDEKS BERITA

Terpopuler