Berita Mata Uang

Dolar AS Masih Jadi Primadona Sebagai Safe Haven Utama

Selasa, 23 April 2024 | 04:55 WIB
Dolar AS Masih Jadi Primadona Sebagai Safe Haven Utama

ILUSTRASI. Suasana konter penukaran uang asing di Jakarta, Selasa (16/4/2024). Performa rupiah masih loyo terhadap keperkasaan dolar Amerika Serikat. Pada Rabu (17/4), rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 16.220 per dolar AS, melemah 0,28% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 16.176 per dolar AS. Rupiah diperkirakan masih akan tertekan akibat pengaruh data ekonomi penting dari domestik maupun AS. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)

Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar Amerika Seriakt (AS) menjadi primadona valuta asing (asing)  di tengah kebijakan 'higher for longer' The Fed terkait suku bunga dan panasnya tensi di Timur Tengah. Kondisi tersebut mendongkrak dolar AS, sehingga menekan mata uang pairing-nya.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi mengatakan, saat ini prospek dolar AS cukup menarik. Apalagi akhir pekan lalu pejabat The Fed mengatakan kebutuhan mendesak untuk menurunkan suku bunga di 2024 belum ada.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru