ILUSTRASI. Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT. Bank Mandiri Persero Tbk. ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Narita Indrastiti
MATA UANG - JAKARTA. Performa pasar modal Indonesia cenderung stagnan sepanjang bulan Februari 2023. Penyebabnya, sinyal kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dari bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed).
Di tengah kondisi ini, dollar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah. Ini artinya investor yang memegang valuta asing (valas) dollar AS sukses mendapatkan keuntungan dari perkasanya the greenback.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG