ILUSTRASI. Konsumen melakukan transaksi melalui aplikasi LinkAja di kedai kopi di Jakarta, Kamis (10/11/2022). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/11/2022.
Reporter: Ferry Saputra, Nova Betriani Sinambela | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja pemain dompet masih bertumbuh dengan mengandalkan ekosistem yang dimiliki untuk menopang bisnis. Namun di saat yang sama, perluasan pasar ke sumber di luar ekosistem terus diperluas.
PT Fintek Karya Nusantara alias LinkAja misalnya masih mengandalkan ekosistem di lingkungan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pasar utama. Chief Executive Officer LinkAja Yogi Rizkian mengakui pihaknya terus berfokus pada bisnis model dua sisi business to business to cumsumer (B2B2C) dengan mendorong optimalisasi ekosistem BUMN yang menjadi andalan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.