Transaksi Dompet Digital Melesat di Momen Nataru

Jumat, 05 Januari 2024 | 04:55 WIB
Transaksi Dompet Digital Melesat di Momen Nataru
[ILUSTRASI. Chief Marketing Officer AstraPay Reny Futsi Yama (tengah) menjelaskan berbagai promo kepada pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Tangerang (19/8/2023). Tahun ini menjadi tahun ke-3 bagi AstraPay untuk mendukung transaksi digital di GIIAS dengan e-money yang memberikan sejumlah promo. Hingga hari ke-8 penyelenggaraan GIIAS 2023, AstraPay telah membukukan sebanyak lebih dari 14 ribu transaksi. (Foto Dok. AstraPay)]
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi berkah bagi sejumlah dompet digital. Nilai transaksi pengguna dompet digital di akhir tahun, meningkat.

Semisal PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja, berhasil mencatatkan pendapatan per pengguna atau average revenue per user (ARPU) tumbuh 15% sepanjang Desember 2023. "Selama momen Nataru, kami mencatatkan pertumbuhan lebih dari 8% pada transaksi pembayaran QRIS jika dibandingkan bulan sebelumnya," ucap Chief Executive Officer LinkAja Yogi Rizkian Bahar.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Memaknai Angka Kemiskinan Bank Dunia
| Rabu, 14 Mei 2025 | 07:05 WIB

Memaknai Angka Kemiskinan Bank Dunia

Sebagian besar penduduk Indonesia belum benar-benar masuk dalam kelompok menengah mapan melainkan masuk zona abu-abu.

Memaknai Angka Kemiskinan Bank Dunia
| Rabu, 14 Mei 2025 | 07:05 WIB

Memaknai Angka Kemiskinan Bank Dunia

Sebagian besar penduduk Indonesia belum benar-benar masuk dalam kelompok menengah mapan melainkan masuk zona abu-abu.

Dampak Tanggung Penundaan Tarif ke Pasar Saham
| Rabu, 14 Mei 2025 | 06:46 WIB

Dampak Tanggung Penundaan Tarif ke Pasar Saham

Kendati suhu perang dagang mulai mereda, aliran dana asing belum tentu kembali ke pasar saham Indonesia

Pemerintah Diharapkan Mengantisipasi PHK
| Rabu, 14 Mei 2025 | 06:15 WIB

Pemerintah Diharapkan Mengantisipasi PHK

Serikat pekerja dan pengusaha meminta pemerintah mewaspadai ancaman PHK yang bisa kembali terjadi efek PHK global.

Jurus Menjala Cuan Dividen Tanpa Kena Jebakan
| Rabu, 14 Mei 2025 | 06:05 WIB

Jurus Menjala Cuan Dividen Tanpa Kena Jebakan

Sebanyak sembilan emiten telah merencanakan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dengan cum date pada 15 Mei hingga 20 Mei 2025. 

Anggaran Bertambah, Gerak Bisnis Konstruksi Longgar
| Rabu, 14 Mei 2025 | 06:05 WIB

Anggaran Bertambah, Gerak Bisnis Konstruksi Longgar

Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum bertambah tahun ini yang diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur di  daerah. 

Kadin Buka Proyek Dapur MBG Bagi Anggota
| Rabu, 14 Mei 2025 | 06:00 WIB

Kadin Buka Proyek Dapur MBG Bagi Anggota

Kadin membentuk Satgas MBG Gotong Royong dan bersiap untuk menggarap sebanyak 1.000 unit dapur umum MBG.

Mengawali Pekan Pendek, Simak Rekomendasi Saham Hari ini, Rabu (14/5)
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:55 WIB

Mengawali Pekan Pendek, Simak Rekomendasi Saham Hari ini, Rabu (14/5)

Meski indeks menguat, asing masih net sell. Jumat (9/5) sebesar Rp 563,17 miliar. Sepanjang pekan lalu, net sell bersih mencapai Rp 3,62 triliun.

Tambah Sumber Pendapatan, Emiten Merambah Bisnis Baru
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:50 WIB

Tambah Sumber Pendapatan, Emiten Merambah Bisnis Baru

Sejumlah emiten berencana melakukan penambahan atau perubahan kegiatan usaha. Bagaimana dampaknya ke prospek kinerja emiten?

Emiten Nikel Terdampak Harga dan Kebijakan Ekspor Filipina
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:40 WIB

Emiten Nikel Terdampak Harga dan Kebijakan Ekspor Filipina

Filipina berencana menyetop mineral mentah seperti nikel mulai Juni 2025. Rencana ini diproyeksi akan memengaruhi pasokan dan harga nikel global. 

INDEKS BERITA

Terpopuler