Dongkrak Kinerja, KREN Andalkan Sinergi Anak Usaha

Sabtu, 13 April 2019 | 08:45 WIB
Dongkrak Kinerja, KREN Andalkan Sinergi Anak Usaha
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun ini, PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) mengincar pendapatan senilai Rp 8 triliun. Untuk mengejar target tersebut, manajemen menerapkan strategi interkoneksi dan cross selling antar platform pada anak-anak usahanya.

Stanley Tjiandra, Head of Business Analyst PT Kresna Graha Investama Tbk menyebutkan, target tersebut becermin dari hasil yang didapat sepanjang tahun lalu. "Kami menargetkan pendapatan sebesar Rp 8 triliun di tahun 2019," ujarnya kepada KONTAN, Senin (8/4)

Tahun lalu, emiten tersebut mencatatkan pendapatan sebesar Rp 7,2 triliun. Angka ini tumbuh 152,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,8 triliun. Sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp 503,5 miliar, atau tumbuh 71,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 292,9 miliar.

Dengan capaian tersebut dan target yang dibidik tahun ini, KREN juga sudah ancang-ancang menyiapkan rencana integrasi sinergi antar-anak usaha. "Salah satunya lewat interkoneksi dan cross selling antarplatform," ungkapnya .

Selain itu, manajemen Kresna Graha akan mendorong berbagai inisiatif dan inovasi yang dirintis sejak tahun 2018 lalu dapat berjalan secara komersial pada 2019 ini. Nah, salah satunya dengan menggunakan koneksi bisnis dari Kresna Group yang sangat luas di berbagai sektor.

Stanley juga optimististis bisa membukukan kinerja yang baik lantaran beberapa anak usaha dan dan perusahaan investasi perseroan yang lain juga diharapkan akan berkembang pesat.

Sebut saja KPISoft yang mengembangkan aplikasi baru saja memenangkan proyek besar di Timur Tengah dan tengah mengembangkan pasarnya secara agresif di Amerika dan di Indonesia. Selain itu, Matchmove juga tengah gencar mengembangkan pasar di China, Afrika Selatan, Eropa, termasuk juga di dalam negeri.

"Kami juga tengah mendorong beberapa anak perusahaan rintisan untuk beroperasi secara komersial. Beberapa di antaranya bergerak di bidang transportasi (single lane free flow toll road), digital retail (unmanned store), dan digital restaurant," paparnya.

Lewat berbagai rencana tersebut, Stanley mengharapkan, target pendapatan sebesar Rp 8 triliun bisa tercapai pada tahun ini. Untuk memuluskan rencana aksi tersebut, KREN menganggarkan belanja modal senilai Rp 250 miliar. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi belanja modal tahun lalu yang sebesar Rp 214 miliar. "Dana akan berasal dari kas internal," ungkap Stanley.

Bagikan

Berita Terbaru

Permintaan Wisata Panorama Sentrawisata (PANR) Mulai Tumbuh
| Selasa, 25 Februari 2025 | 06:10 WIB

Permintaan Wisata Panorama Sentrawisata (PANR) Mulai Tumbuh

Secara umum tren wisata ke luar negeri (outbound) masih bergerak ke destinasi populer seperti Jepang, Korea Selatan hingga Eropa.

Intip Kinerja 14 Saham yang Berada di Bawah Danantara
| Selasa, 25 Februari 2025 | 06:00 WIB

Intip Kinerja 14 Saham yang Berada di Bawah Danantara

Ada 14 saham BUMN dan anak usahanya yang berada di bawah naungan BPI Danantara. Sebagian besar harga 14 saham BUMN ini masih tertekan.

Uang Beredar Januari 2025 Tumbuh Lebih Tinggi
| Selasa, 25 Februari 2025 | 06:00 WIB

Uang Beredar Januari 2025 Tumbuh Lebih Tinggi

Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Januari 2025 mencapai Rp 9.232,8 triliun

Danantara akan Masuk 20 Proyek Hilirisasi
| Selasa, 25 Februari 2025 | 05:35 WIB

Danantara akan Masuk 20 Proyek Hilirisasi

Danantara bersiap investasi US$ 20 miliar ke ragam sektor hilirisasi mulai dari pangan, akuakultur dan energi baru.

Butuh Tambalan Menutup Target PNBP
| Selasa, 25 Februari 2025 | 05:30 WIB

Butuh Tambalan Menutup Target PNBP

Kementerian BUMN sebelumnya menargetkan dividen BUMN Rp 90 triliun di 2025,merupakan target tertinggi dibanding realisasi empat tahun terakhir

Imbas Pemangkasan Anggaran, Proyek Emiten Jalan Tol Terancam Macet
| Selasa, 25 Februari 2025 | 05:30 WIB

Imbas Pemangkasan Anggaran, Proyek Emiten Jalan Tol Terancam Macet

Prospek emiten jalan tol di tahun 2025 dibayangi beragam sentimen negatif. Salah satunya dari efisiensi anggaran pemerintah.

Okupansi Pusat Perbelanjaan Metropolitan Land (MTLA) Capai 90%
| Selasa, 25 Februari 2025 | 05:30 WIB

Okupansi Pusat Perbelanjaan Metropolitan Land (MTLA) Capai 90%

Bahkan untuk unit Metropolitan Mall Bekasi dan Metropolitan Mall Cileungsi okupansinya hampir mencapai 99%.

Dorong Bisnis Paylater, Multifinance Genjot Jumlah Merchant
| Selasa, 25 Februari 2025 | 05:15 WIB

Dorong Bisnis Paylater, Multifinance Genjot Jumlah Merchant

Layanan Buy Now Pay Later (BNPL) dari perusahaan pembiayaan diyakini masih akan moncer pada tahun ini.

Atur Ulang Strategi Investasi Agar Meraih Rezeki
| Selasa, 25 Februari 2025 | 05:05 WIB

Atur Ulang Strategi Investasi Agar Meraih Rezeki

Merancang strategi investasi di instrumen saham di tengah volatilitas indeks harga saham gabungan (IHSG). 

Musim Semi TUKS-Tersus, Berkah atau Musibah?
| Selasa, 25 Februari 2025 | 05:04 WIB

Musim Semi TUKS-Tersus, Berkah atau Musibah?

Pemerintah perlu mempertimbangkan moratorium izin TUKS-Tersus agar sektor usaha yang satu ini tidak saling mencekik di antara pelakunya.

INDEKS BERITA

Terpopuler