Dorong Likuiditas, Bank Syariah Memilih Lebih Banyak Genjot Dana Murah

Selasa, 19 November 2024 | 04:07 WIB
Dorong Likuiditas, Bank Syariah Memilih Lebih Banyak Genjot Dana Murah
[ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas di depan logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Rabu.(1/5/2024). BI segera menambah insentif likuiditas makroprudensial untuk Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah sebesar Rp 81 triliun. Insentif ini diperuntukkan kepada bank yang menyalurkan kredit atau pembiayaan di sektor prioritas, yaitu hilirisasi minerba dan non minerba, perumahan, pariwisata, serta pembiayaan inklusif dan pembiayaan hijau. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketatnya likuiditas masih menghimpit industri perbankan, baik bank konvensional maupun bank syariah. Bank syariah mengaku memiliki sejumlah cara untuk menggenjot dana pihak ketiga (DPK). Bahkan tren DPK bank syariah meningkat. 

PT Bank BCA Syariah misalnya, menyebut DPK tumbuh 13,17% secara tahunan menjadi Rp 11,44 triliun hingga September 2024. Di sisi lain, pembiayaan BCA Syariah tumbuh 32,9% secara tahunan mencapai Rp 10,45 triliun. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Terpopuler