Dua Investor Asing Masuk Pelabuhan Kuala Tanjung

Jumat, 15 November 2019 | 07:23 WIB
Dua Investor Asing Masuk Pelabuhan Kuala Tanjung
[ILUSTRASI. Pelindo 1 menggelar Port Visit di Kuala Tanjung Multipurpose Terminal yang diikuti oleh anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara pada Selasa, 24 September 2019.]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) siap melanjutkan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Sumatra Utara. Tak tanggung-tanggung, perusahaan pelat merah ini akan menjadikan pelabuhan terbesar di Indonesia itu sebagai hub internasional sekaligus dilengkapi kawasan industri. Pelindo I menggandeng dua investor asing untuk pengembangan tersebut.

Kedua investor itu adalah Port of Rotterdam Authority dari Belanda dan Zhejiang Provincial Seaport Investment & Operation Group Co, Ltd asal China.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Sampai Kuartal III-2025, Laba Emiten Bahan Kimia Belum Perkasa
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 06:12 WIB

Sampai Kuartal III-2025, Laba Emiten Bahan Kimia Belum Perkasa

Sejumlah emiten produsen dan distributor bahan kimia telah merilis laporan keuangan per kuartal III-2025. Kinerja emiten sektor ini bervariasi.​

Target Tak Tercapai, Jumlah IPO Dipangkas
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 06:06 WIB

Target Tak Tercapai, Jumlah IPO Dipangkas

Bukan kuantitas, Bursa Efek Indonesia (BEI) harus memperhatikan kualitas perusahaan yang menggelar IPO​.

Valas Asia Tertekan Penantian Kesepakatan Dagang Amerika
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Valas Asia Tertekan Penantian Kesepakatan Dagang Amerika

Pelemahan mata uang Asia belakangan ini dipicu pasar yang wait and see lantaran banyak data ekonomi AS yang tertunda efek dari shutdown 

Bukalapak Kantongi Laba Bersih Rp 2,9 Triliun
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 05:58 WIB

Bukalapak Kantongi Laba Bersih Rp 2,9 Triliun

Bukalapak mengantongi laba bersih menjadi Rp 2,9 triliun, dari rugi Rp 597,34 miliar yang dialami pada periode sama tahun 2024 lalu.

Polri Musnahkan Narkoba Senilai Rp 29,37 Triliun
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 05:35 WIB

Polri Musnahkan Narkoba Senilai Rp 29,37 Triliun

Sepanjang satu tahun terakhir ini Polri sudah memusnahkan sebanyak 214,84 ton narkoba yang melibatkan lebih dari 65.000 tersangka. 

Beban Turun, Laba Bersih Ultrajaya (ULTJ) Menanjak
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 05:27 WIB

Beban Turun, Laba Bersih Ultrajaya (ULTJ) Menanjak

PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) melaporkan kenaikan laba bersih di tengah turunnya pendapatan hingga kuartal III-2025.

Insentif Pajak Wisata Tak Dorong Konsumsi
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Insentif Pajak Wisata Tak Dorong Konsumsi

Kebijakan pemberian insentif ini dirancang untuk mengompensasi dampak kebijakan efisiensi anggaran pada awal 2025.

Kerugian GOTO Menyusut, Target EBITDA Direvisi Naik
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 05:17 WIB

Kerugian GOTO Menyusut, Target EBITDA Direvisi Naik

GOTO mencatat rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 775,55 miliar, turun 82,01% yoy dari rugi tahun lalu

KPK Mulai Selidiki Proyek Pembangunan Whoosh Yang Bengkak
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 05:15 WIB

KPK Mulai Selidiki Proyek Pembangunan Whoosh Yang Bengkak

Lembaga antirausah tersebut masih dalam tahap awal untuk melakukan penyelidikan terhadap proyek Whoosh.

Biaya Haji Tahun Depan Kembali Diturunkan
| Kamis, 30 Oktober 2025 | 05:05 WIB

Biaya Haji Tahun Depan Kembali Diturunkan

Pemerintah dan parlemen menyepakati biaya haji untuk tahun 1447 hijriyah atau 2026 masehi mencapai Rp 87,4 juta.

INDEKS BERITA