Dua SPAC Akan Mencatatkan Saham di Bursa Singapura Akhir Bulan Ini

Jumat, 07 Januari 2022 | 11:10 WIB
Dua SPAC Akan Mencatatkan Saham di Bursa Singapura Akhir Bulan Ini
[]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Dua perusahaan yang didirikan khusus untuk melakukan akuisisi akan melakukan penawaran umum perdana (IPO) di bursa Singapura. Pencatatan saham perusahaan yang biasa disebut special purpose acquisition company (SPAC) itu akan digelar akhir bulan ini, ujar dua orang yang mengetahui masalah tersebut pada Jumat (7/1).

Vertex Technology Acquisition Corp (VTAC) dan Pegasus Asia akan menjadi dua SPAC pertama yang melakukan pencatatan di bursa Asia, sejak tren IPO perusahaan cek kosong semacam itu dimulai di Amerika Serikat (AS) pada tahun 2020.

Tahun lalu, Singapore Exchange meluncurkan kerangka peraturan yang lebih longgar untuk pencatatan perusahaan semacam itu.  Padahal di AS, permintaan terhadap penawaran saham SPAC sudah surut.

VTAC didukung Vertex Venture Holdings, salah satu unit dari perusahaan investasi milik negara, Temasek Holdings. 

Baca Juga: Latitude Group Holding Akan Membeli Unit Konsumen Humm Group Senilai US$ 241,8 Juta

SPAC yang fokus pada keamanan siber, fintech, dan sektor lainnya, pada Kamis (6/10), mengatakan niat menggalang dana sekitar S$ 170 juta, atau setara US$ 125 juta. Untuk mencapai target itu, VTAC membanderol sahamnya seharga S$ 5 per saham.

Apabila seluruh persyaratan dari otoritas terpenuhi, VTAC berniat melakukan pencatatan pada 21 Januari, ujar seorang sumber.

Pegasus Asia mendapat dukungan dari perusahaan pengelola aset asal Eropa Tikehau Capital, juga mengajukan prospektusnya pada hari Kamis. Perusahaan itu akan mencatatkan sahamnya di bursa Singapura pada 25 Januari, kata sumber kedua.

Baca Juga: Tiga Perusahaan Pelat Merah Ini Berencana Go Public

Sumber menolak untuk diidentifikasi karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Tidak ada tanggapan langsung atas permintaan yang dikirim ke Tikehau di luar jam kerja Eropa, sementara juga tidak ada tanggapan langsung dari Vertex Venture.

SPAC adalah perusahaan cangkang yang terdaftar di bursa saham dan kemudian bergabung dengan perusahaan yang ada untuk mengambil saham publik itu, menawarkan kerangka waktu daftar yang lebih pendek dan penilaian yang kuat.

Bagikan

Berita Terbaru

Gelombang Protes atas Revisi UU TNI
| Kamis, 20 Maret 2025 | 07:45 WIB

Gelombang Protes atas Revisi UU TNI

Komisi I DPR RI dan pemerintah kemarin telah bersepakat untuk membawa revisi UU TNI ke rapat paripurna DPR pada Kamis (20/3) untuk disahkan

 Pemerintah Mengevaluasi Regulasi Minyakita
| Kamis, 20 Maret 2025 | 07:34 WIB

Pemerintah Mengevaluasi Regulasi Minyakita

Pengusaha meminta pemerintah memperhatikan pasokan DMO minyak goreng sehingga tidak menimbulkan masalah

Grup Saratoga Ekspansi Bisnis Data Center
| Kamis, 20 Maret 2025 | 07:31 WIB

Grup Saratoga Ekspansi Bisnis Data Center

Dengan rekam jejak dan koneksi luas, kemitraan strategis dengan Digital Realty bakal membawa daya tarik bagi pengembangan bisnis data center

Bekasi Fajar Bidik Penjualan Lahan 20 Hektare Tahun Ini
| Kamis, 20 Maret 2025 | 07:25 WIB

Bekasi Fajar Bidik Penjualan Lahan 20 Hektare Tahun Ini

Hingga September 2024, Bekasi Fajar membukukan marketing sales sebesar Rp 404 miliar atau setara 67% dari target tahun penuh 2024

 PWON Menambah Pusat Belanja
| Kamis, 20 Maret 2025 | 07:22 WIB

PWON Menambah Pusat Belanja

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menyiapkan sejumlah strategi bisnis untuk melanjutkan pertumbuhan pada tahun ini

Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal di Bogor
| Kamis, 20 Maret 2025 | 07:18 WIB

Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal di Bogor

Pertamina akan menindak tegas lembaga penyalur yang terbukti melakukan pelanggaran dan merugikan masyarakat.

PLN Tuntaskan Pembangunan PLTS di IKN
| Kamis, 20 Maret 2025 | 07:15 WIB

PLN Tuntaskan Pembangunan PLTS di IKN

Menurut Darmawan, produksi energi dari PLTS di IKN ini lebih besar dibandingkan konsumsi daya per hari di kawasan tersebut

Kemendag Terbitkan Izin Ekspor Freeport
| Kamis, 20 Maret 2025 | 07:12 WIB

Kemendag Terbitkan Izin Ekspor Freeport

Freeport Indonesia memenuhi syarat untuk mengekspor konsentrat tembaga lantaran kondisi force majeur dari pabrik peleburannya di Gresik

 Jangan Terburu-buru Kerek Royalti Minerba
| Kamis, 20 Maret 2025 | 07:09 WIB

Jangan Terburu-buru Kerek Royalti Minerba

Pemerintah diminta melibatkan pengusaha dalam membahas aturan baru tarif royalti mineral dan batubara

CEO INCO Ungkap Strategi dan Nasib Proyek Di Kala Harga Turun dan Naiknya Royalti
| Kamis, 20 Maret 2025 | 05:52 WIB

CEO INCO Ungkap Strategi dan Nasib Proyek Di Kala Harga Turun dan Naiknya Royalti

Rencana ekspansi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tetap berjalan meski harga nikel tertekan dan sejumlah kebijakann di dalam negeri kurang mendukung.

INDEKS BERITA

Terpopuler