Duh! Permintaan Batubara di Pasar Lokal Melambat

Rabu, 23 Oktober 2019 | 09:32 WIB
Duh! Permintaan Batubara  di Pasar Lokal Melambat
[ILUSTRASI. Coal barges are pictured as they queue to be pull along Mahakam river in Samarinda, East Kalimantan province, Indonesia, August 31, 2019. Picture taken August 31, 2019. REUTERS/Willy Kurniawan]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan batubara domestik masih melemah. Indikasinya, realisasi kewajiban memasok batubara ke pasar dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) hingga pertengahan Oktober tahun ini masih jauh dari target.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, hingga pertengahan Oktober 2019, realisasi DMO baru mencapai 74,59 juta ton atau setara 58% dari target tahun ini 128,04 juta ton.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Melihat Kerajaan Bisnis Happy Hapsoro yang Baru Menjadi Pengendali Anyar MINA
| Senin, 25 November 2024 | 13:48 WIB

Melihat Kerajaan Bisnis Happy Hapsoro yang Baru Menjadi Pengendali Anyar MINA

Jika ditotal, nilai kekayaan Happy Hapsoro dari kepemilikan beberapa saham emiten di bursa, berjumlah Rp 3,43 triliun.

Di Balik Divestasi BBYB, Kini Muncul Rumor Masuknya MUFG & Backdoor Listing Superbank
| Senin, 25 November 2024 | 13:32 WIB

Di Balik Divestasi BBYB, Kini Muncul Rumor Masuknya MUFG & Backdoor Listing Superbank

Akulaku Group menyatakan pihaknya tidak memberi komentar terkait spekulasi pasar. Setiap penyesuaian kepemilikan saham dilakukan sesuai ketentuan.

Mr.DIY (MDIY) IPO Rp 4,71 Triliun, 90% Dana dari Investor Masuk ke Kantong Pengendali
| Senin, 25 November 2024 | 13:10 WIB

Mr.DIY (MDIY) IPO Rp 4,71 Triliun, 90% Dana dari Investor Masuk ke Kantong Pengendali

Di harga penawaran Rp 1.650 per saham hingga Rp 1.870 per saham, price to book value (PBV) MDIY mencapai hingga 23,91x.

Bisnis Tumbuh Terus, Anak Usaha Erajaya (ERAL) Ambil Alih Saham JV dengan JD Sport
| Senin, 25 November 2024 | 10:57 WIB

Bisnis Tumbuh Terus, Anak Usaha Erajaya (ERAL) Ambil Alih Saham JV dengan JD Sport

PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) tambah kepemilikan lewat akuisisi saham dua perusahaan dari tangan JD UK.  

Saham Emiten Batubara Semakin Membara
| Senin, 25 November 2024 | 09:44 WIB

Saham Emiten Batubara Semakin Membara

Sejumlah saham emiten batubara pun mulai menghangat dengan kenaikan di atas 1% pada akhir pekan lalu, Jumat (22/11).

Dividen Menarik Kala Bursa Terjepit
| Senin, 25 November 2024 | 08:05 WIB

Dividen Menarik Kala Bursa Terjepit

Pembagian dividen masih akan mewarnai pasar saham dalam negeri, ADRO menawarkan dividend yield paling tinggi dibanding emiten lain

The Waiting Game Menghantui Pasar Saham
| Senin, 25 November 2024 | 07:42 WIB

The Waiting Game Menghantui Pasar Saham

Investor masih akan menunggu kondisi lebih pasti, window dressing diharapkan hadir jelang akhir tahun

Harga Membaik, Kinerja Emiten Perkebunan Sawit Terungkit
| Senin, 25 November 2024 | 07:32 WIB

Harga Membaik, Kinerja Emiten Perkebunan Sawit Terungkit

Prospek kinerja emiten perkebunan dan pengolahan kelapa sawit didorong kenaikan harga jual CPO dan permintaan di tahun depan

 Bank Optimalkan Layanan KPR Secara Digital
| Senin, 25 November 2024 | 07:20 WIB

Bank Optimalkan Layanan KPR Secara Digital

Perbankan terus berinovasi dalam memasarkan produk kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Saham Bank Mulai Menarik Diakumulasi
| Senin, 25 November 2024 | 07:08 WIB

Saham Bank Mulai Menarik Diakumulasi

Saham perbankan kompak menghijau pada  pada perdagangan Jumat (22/11) setelah beberapa hari terkoreksi.

INDEKS BERITA