Duta Pertiwi Kejar Pertumbuhan Produksi Dua Digit

Rabu, 19 Juni 2019 | 09:00 WIB
Duta Pertiwi Kejar Pertumbuhan Produksi Dua Digit
[]
Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk menargetkan pertumbuhan produksi lem sebesar 10% pada tahun ini. Tingkat pertumbuhan yang diincar lebih rendah ketimbang realisasi tahun lalu. Pada 2018, Duta Pertiwi mencatatkan kenaikan produksi sebesar 15,30% year on year (yoy) menjadi 14,39 juta kilogram (kg) lem.

Produksi lem tahun 2018 terdiri dari 7.72 juta kg lem UF-02C, 5,3 juta kg lem PF, 473.000 kg lem UMF-2 dan 897.250 kg lem UF-05. Volume produksi lem UF-02C dan lem PF naik. Sementara produksi lem UMF-2 dan lem UF-02C turun.

Namun, realisasi dari kenaikan volume produksi lem tahun ini bergantung pada permintaan perusahaan plywood atau triplek yang menjadi pelanggan utama. "Kapasitas terpasang sendiri, sih, cukup. Sekarang utilisasi pabrik kami baru 30% karena dulu, kan banyak pabrik plywood kemudian karena krisis mereka tutup," ujar Siang Hadi Widjaja, Direktur Utama PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk saat ditemui KONTAN, Selasa (18/6).

Duta Pertiwi berharap perusahaan-perusahaan triplek yang banyak berdomisili di Kalimantan Barat, bisa bergeliat mulai tahun ini. Apalagi, perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) juga membuka peluang untuk ekspor aneka produk kayu dari Indonesia.

Dari Januari hingga Mei 2019, Duta Pertiwi mencatatkan penjualan kurang lebih Rp 59 miliar. Sementara sepanjang tahun ini, perusahaan berkode saham DPNS di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut menargetkan penjualan bersih Rp 115 miliar dan laba bersih Rp 9 miliar.

Oh ya, rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Duta Pertiwi kemarin memutuskan pembagian dividen tahun buku 2018 sebesar Rp 6 atau naik dua kali lipat ketimbang dividen tahun buku 2017 yakni Rp 3 per saham. Rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio tahun lalu sekitar 20%.

Bagikan

Berita Terbaru

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 09:13 WIB

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026

Saham TLKM tertekan jelang tutup tahun, namun analis melihat harapan dari FMC dan disiplin biaya untuk kinerja positif di 2026.

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:43 WIB

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis

Simak wawancara KONTAN dengan Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani soal siklon tropis yang kerap terjadi di Indonesia dan perubahan iklim.

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:19 WIB

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue

Menjelang tutup tahun 2025, sejumlah emiten gencar mencari pendanaan lewat rights issue. Pada 2026, aksi rights issue diperkirakan semakin ramai.

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:11 WIB

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi

Menjelang libur akhir tahun 2025, transaksi perdagangan saham di BEI diproyeksi cenderung sepi. Volatilitas IHSG pun diperkirakan akan rendah. 

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:05 WIB

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic

Bagi yang tidak setuju merger, MORA menyediakan mekanisme pembelian kembali (buyback) dengan harga Rp 432 per saham.

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:58 WIB

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026

Restitusi pajak yang tinggi, menekan penerimaan negara pada awal tahun mendatang.                          

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:53 WIB

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban

Mandiri Business Survey 2025 ungkap mayoritas UKM alami omzet stagnan atau memburuk. Tantangan persaingan dan daya beli jadi penyebab. 

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:43 WIB

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap

Pola serapan belanja daerah yang tertahan mencerminkan lemahnya tatakelola fiskal daerah.                          

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:41 WIB

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara

Target penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) untuk tahun fiskal 2026 dipatok di angka 4.300 unit.

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:32 WIB

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan

kendaraan dengan trailer atau gandengan, serta angkutan yang membawa hasil galian, tambang, dan bahan bangunan.

INDEKS BERITA