E-commerce Tumbuh Subur, Prospek Saham Sektor Logistik Positif

Selasa, 26 Februari 2019 | 06:34 WIB
E-commerce Tumbuh Subur, Prospek Saham Sektor Logistik Positif
[]
Reporter: Yoliawan H | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks sektor infrastruktur, utilisasi dan transportasi secara year to date (ytd) naik 14,91% ke 1.222,97 pada Senin (25/2). Penguatan ini antara lain ditopang kenaikan harga saham emiten logistik dan transportasi.

Saham logistik menunjukkan tren positif, seperti PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dan PT Satria Antara Prima Tbk (SAPX). Saham IMJS sudah naik 16,19% ytd ke Rp 760 per saham, ASSA sudah naik 123,9% ytd ke level Rp 815 per saham dan SAPX naik 2,22% di Rp 690 per saham.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, emiten transportasi dan logistik akan menarik di tahun ini. Sektor penyewaan kendaraan akan terdorong dari tren transportasi online.

Sedang sektor logistik akan terbantu tumbuhnya e-commerce. "Tren belanja online akan mendorong kebutuhan kurir logistik," ujar Chris.

Emiten ekspansif

Emiten transportasi dan logistik juga terus menggenjot ekspansi. ASSA telah menyiapkan dana hingga Rp 300 miliar untuk menambah armada kendaraan hingga 1.500 unit. Sedang SAPX berencana menambah gerai outlet guna menjaring pemasukan dari peningkatan transaksi e-commerce.

Direktur Utama SAPX Budiyanto Darmastono mengatakan, perusahaan ini optimistis bisnis logistik akan terus tumbuh seiring pertumbuhan bisnis e-commerce. "Kami akan meningkatkan jumlah outlet sebanyak 1.000 unit dan menambah 60 armada truk, agar dapat menjangkau tempat pelaku bisnis usaha mikro, kecil dan menengah," ujar dia.

Chris menilai, aksi korporasi ini menunjukkan sektor logistik dan transportasi naik daun. Harga saham pun menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan.

Emiten transportasi dan logistik juga menghadapi sentimen penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tren kenaikan tarif tol. Menurut Chris, emiten bisa memanfaatkan sentimen tersebut untuk menyusun strategi efisiensi atau menyesuaikan tarif.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, penyesuaian tarif tol membuahkan hasil baik. "Maintain buy ASSA dengan target harga Rp 985 dan akumulasi beli IMJS dengan target harga Rp 1.210 per saham," ujar dia. Sedangkan Chris merekomendasikan ASSA dan IMJS dengan target harga masing-masing di Rp 975 dan Rp 1.200.

Bagikan

Berita Terbaru

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?
| Selasa, 25 November 2025 | 11:25 WIB

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?

Investor mesti fokus pada emiten dengan narasi kuat lantaran saat berhasil keluar dari PPK peluang rebound muncul tetapi dibarengi risiko tinggi.

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan
| Selasa, 25 November 2025 | 09:10 WIB

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan

Prospek bisnis logistik darat didukung perkembangan ritel, e-commerce, dan infrastruktur. Namun, ada tantangan dari sisi pengelolaan biaya.

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental
| Selasa, 25 November 2025 | 08:41 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental

Kinerja keuangan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) diperkirakan akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun 2025.

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?
| Selasa, 25 November 2025 | 08:13 WIB

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?

Tekanan yang dialami saham BBCA mereda setelah pada Selasa (24/11) bank swasta tersebut mengumumkan pembagian dividen interim.

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun
| Selasa, 25 November 2025 | 08:09 WIB

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun

Para bankir optimistis akan terjadi perbaikan pertumbuhan  kredit konsumer menjelang akhir tahun, ditopang momentum natal dan tahun baru 

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham
| Selasa, 25 November 2025 | 07:49 WIB

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) berencana untuk IPO dengan menawarkan maksimal 625 juta saham kepada publik. 

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat
| Selasa, 25 November 2025 | 07:41 WIB

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat

Prospek kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) masih menjanjikan. Segmen penjualan barang dan jasa distribusi serta logistik energi bakal jadi motor utama.

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca
| Selasa, 25 November 2025 | 07:40 WIB

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca

Seiring dengan pelemahan pasar, terjadi kenaikan biaya produksi AMFG yang dipicu oleh fluktuasi harga gas alam.

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka
| Selasa, 25 November 2025 | 07:33 WIB

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka

Suksesi kepemimpinan menambah kental aroma rencana merger GOTO dan Grab pasca Patrick Sugito Walujo resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO GOTO.

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut
| Selasa, 25 November 2025 | 07:25 WIB

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut

TCPI akan mengoptimalkan utilisasi armada yang ada serta melakukan peremajaan kapal secara bertahap.

INDEKS BERITA