KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selepas jam pulang sekolah, acap kali kita menyaksikan penampakan anak-anak kecil yang mengamen di dekat lampu merah. Potret ini mungkin banyak ditemukan di kota-kota besar di Indonesia.
Dari potret inilah, hati kecil Nurfitriana Tri Utami dan teman-temannya terketuk. Tami panggilan akrab Nurfitriana menyaksikan bocah yang seharusnya bersekolah rupanya harus menghirup debu di lampu merah. "Kami sudah ajak mereka untuk belajar di komunitas Rumah Belajar Nusantara, tetapi mereka tolak," ungkap Tami.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.