Efek Evergrande, Perusahaan-perusahaan Properti China Lain Juga Dikhawatirkan Default
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Ketidakpastian tentang nasib Evergrande Group, memupuk kekhawatiran terjadinya default atas pengembang-pengembang properti China yang lain. Saham-saham perusahaan properti di Bursa Efek Hong Kong pun berada di bawah tekanan baru.
Sinic Holdings menjadi pengembang properti China yang paling baru mengalami penurunan peringkat. Pasalnya, saham-saham sektor properti berada di bawah tekanan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.