Efek Perang Dagang Berimbas pada Kenaikan Permintaan Lahan Kawasan Industri di 2025

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbas perang dagang Amerika Serikat dan China akan memberikan efek lanjutan pada aksi relokasi pabrik dari Tiongkok ke ASEAN. Hal ini dinilai bisa berdampak baik bagi Indonesia. Meski nyatanya, tidak semudah itu potensi bisnis bisa dengan mudah ditangkap.
Sedikit kilas balik, berdasarkan penjelasan BRI Danareksa Sekuritas dalam riset yang dipublikasikan (12/3/2025), di masa awal perang dagang antara Amerika Serikat dan China pada 2018-2019, penjualan lahan sejumlah perusahaan kawasan industri di Indonesia menunjukkan peningkatan. Namun di masa itu, pembelian lahan dalam jumlah besar, lebih dari 20 hektare (ha), utamanya masih didorong oleh pelanggan non-Tiongkok.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan