Efek Relaksasi Bea Masuk Tak Signifikan ke Penerimaan Negara

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memberi relaksasi tarif bea masuk terhadap sejumlah komoditas tertentu yang sebelumnya dikenakan tarif most favored nation (MFN). Perubahan ini untuk menyederhanakan sistem tarif bea masuk agar jadi lebih efisien dan transparan.
Penyederhanaan tarif ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 4 Tahun 2025 dan berlaku mulai 5 Maret 2025. Dalam PMK ini, delapan kelompok komoditas yang sebelumnya dikenakan tarif MFN kini dibagi jadi tiga kelompok tarif.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.