Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID -HONG KONG. Amerika Serikat (AS) mengambil alih posisi China sebagai pemegang bagian terbesar dalam jaringan penambangan bitcoin di seluruh dunia. Perubahan peta tersebut adalah dampak dari tindakan keras Beijing terhadap sektor cryptocurrency.
Menurut data Cambridge Centre for Alternative Finance yang ditunjukkan pada Hari Rabu (13/10), bagian China dalam kekuatan komputer yang terhubung ke jaringan bitcoin global atau yang dikenal dengan hash rate, telah turun menjadi nol pada Bulan Juli. Padahal pada Bulan Mei masih sebesar 44% dan tahun 2019 bahkan mencapai 75%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.