Ekonomi Berat, Penarikan Kendaraan Ikut Meningkat

Senin, 14 Oktober 2024 | 05:35 WIB
Ekonomi Berat, Penarikan Kendaraan Ikut Meningkat
[ILUSTRASI. Pengendara berhenti di persimpangan Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/4/2024). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wpa.]
Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lesunya daya beli masyarakat pada tahun ini diikuti kenaikan rasio pembiayaan bermasalah multifinance. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat non perfoming financing (NPF) perusahaan pembiayaan mencapai 2,66% per Agustus 2024, naik dari posisi akhir 2023 yang masih sebesar 2,44%. 

Pada saat yang sama, penarikan kendaraan terhadap debitur di sejumlah multifinance yang tak mampu memenuhi kewajibannya juga ikut meningkat. Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ristiawan Suherman misalnya menyebut penarikan kendaraan mengalami kenaikan, meski dinilai masih terjaga dengan baik.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Pilah-Pilah Emiten Minyak Saat WTI dan Brent Volatil, Antara RAJA, MEDC dan ELSA
| Senin, 14 Oktober 2024 | 09:30 WIB

Pilah-Pilah Emiten Minyak Saat WTI dan Brent Volatil, Antara RAJA, MEDC dan ELSA

Gejolak di Timur Tengah bisa memicu oil shock, namun dampaknya tidak sebesar efek konflik Rusia dan Ukraina.

Terombang-ambing Stimulus China, Kini Pasar Saham RI Merana tapi Nanti bisa Berjaya
| Senin, 14 Oktober 2024 | 09:00 WIB

Terombang-ambing Stimulus China, Kini Pasar Saham RI Merana tapi Nanti bisa Berjaya

Jika stimulus China berhasil, ekonomi RI bisa terungkit.

Wacana Pungutan PNBP dari Industri Gim
| Senin, 14 Oktober 2024 | 08:10 WIB

Wacana Pungutan PNBP dari Industri Gim

Pemerintah tengah mengkaji pungutan PNBP dari gim

Insentif Tarif Pajak Masih Menggantung
| Senin, 14 Oktober 2024 | 08:05 WIB

Insentif Tarif Pajak Masih Menggantung

Penundaan PPN 12% dan pemangkasan PPh badan perlu merevisi UU

Produksi Batubara Naik Menjadi 624 Juta Ton
| Senin, 14 Oktober 2024 | 08:00 WIB

Produksi Batubara Naik Menjadi 624 Juta Ton

Produksi batubara nasional per 13 Oktober mencapai 624,16 juta ton atau 87,91% dari target produksi 710 juta ton,

Menengok Penawaran Saham IPO DAAZ, Entitas Aserra Group yang Terafiliasi dengan APEX
| Senin, 14 Oktober 2024 | 07:56 WIB

Menengok Penawaran Saham IPO DAAZ, Entitas Aserra Group yang Terafiliasi dengan APEX

Periode bookbuilding IPO DAAZ berlangsung hingga 18 Oktober 2024. 

Minyak Sawit Mengungkit Surplus Neraca Dagang
| Senin, 14 Oktober 2024 | 07:53 WIB

Minyak Sawit Mengungkit Surplus Neraca Dagang

Kinerja ekspor pada September diperkirakan meningkat sejalan dengan kenaikan harga CPO

Pasar Sepeda Motor Nasional Tancap Gas
| Senin, 14 Oktober 2024 | 07:45 WIB

Pasar Sepeda Motor Nasional Tancap Gas

Merujuk data AISI, penjualan sepeda motor Januari-September 2024 tercatat 4.872.496 unit, naik 3,19% yoy.

Goodyear Indonesia (GDYR) Meramaikan Pasar Produk Ban Offroad
| Senin, 14 Oktober 2024 | 07:20 WIB

Goodyear Indonesia (GDYR) Meramaikan Pasar Produk Ban Offroad

Wrangler Duratrac RT menggunakan teknologi duraedge traction performance, sehingga memberikan daya cengkeram.

Sempat Diimingi Gas Murah, Kini Status HGBT KCC Glass Korsel Dicabut Bahlil Lahadalia
| Senin, 14 Oktober 2024 | 07:17 WIB

Sempat Diimingi Gas Murah, Kini Status HGBT KCC Glass Korsel Dicabut Bahlil Lahadalia

KCC Glass Indonesia kini sudah membangun pabrik kaca di KIT Batang, Jawa Tengah.

INDEKS BERITA

Terpopuler