ILUSTRASI. Pandemi membuat pemulihan kredit hapus buku Bank Jatim menurun karena Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKLN) Surabaya tutup sementara. Selain itu, daya beli masyarakat juga menurun sehingga orang menunda rencana terhadap pembelian aset./pho K
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemulihan kredit perbankan yang hapus buku (write off) turun selama semester pertama tahun ini. Pandemi Virus Corona (Covid-19) mengakibatkan eksekusi dan lelang jaminan kredit tidak bisa maksimal.
Meski belum mengungkapkan besaran, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengakui, total pemulihan dari kredit hapus buku BNI per Juni 2020 menurun dibandingkan dengan semester I tahun 2019. "Faktor utama penyebab penurunan ini karena sulitnya melakukan eksekusi dan lelang jaminan di tengah makro ekonomi yang sedang sulit karena pandemi," ujar Sigit Prastowo, Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk, Selasa (11/8).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.