Ekonomi Tertahan, Pembiayaan LKM Nyaris Stagnan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi ekonomi yang masih rapuh tak hanya menjadi tantangan bagi pelaku bisnis keuangan skala besar. Industri Lembaga Keuangan Mikro (LKM) juga memilih berhati-hati menyalurkan pembiayaan saat daya beli masyarakat belum menunjukkan tanda perbaikan secara signifikan.
Ketua Asosiasi LKM dan LKM Syariah Indonesia (Aslindo), Burhan mengatakan daya beli yang masih lemah membuat perputaran bisnis debitur yang didominasi pengusaha mikro dan ultramikro ikut tersendat. Diintai ancaman kredit macet, kalangan LKM pun akhirnya memilih untuk cenderung konservatif.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
