ILUSTRASI. Pada Hari Jumat (29/4) rubel naik ke level tertinggi terhadap euro dalam lebih dari dua tahun dan menuju 70 per dollar Amerika Serikat (AS) sebelum memangkas beberapa keuntungan. REUTERS/Ilya Naymushin/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Pada Hari Jumat (29/4) rubel sempat naik ke level tertinggi terhadap euro dalam lebih dari dua tahun dan menuju 70 per dollar Amerika Serikat (AS) sebelum memangkas beberapa keuntungan. Penopang kekuatan rubel yakni kontrol modal dan harapan pasar yang menunggu penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Rusia.
Pergerakan di pasar Rusia sebagian dibuat-buat karena rubel ditopang oleh kontrol modal. Sementara saham diperdagangkan dengan larangan short selling dan larangan bagi pemain asing membeli saham-saham di perusahaan Rusia tanpa izin.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.