Berita HOME

Ekspor Bijih Nikel Dilarang, Antam (ANTM) dan Vale (INCO) Evaluasi Strategi Bisnis

Selasa, 03 September 2019 | 06:18 WIB
Ekspor Bijih Nikel Dilarang, Antam (ANTM) dan Vale (INCO) Evaluasi Strategi Bisnis

ILUSTRASI. Smelter bijih nikel Vale Indonesia (INCO)

Reporter: Benedicta Prima, Filemon Agung , Ika Puspitasari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) bakal menggenjot segmen feronikel. Ini merupakan respons atas kebijakan pemerintah melarang ekspor bijih nikel mulai awal tahun depan.

Sekretaris Perusahaan Antam Kunto Hendrapawoko mengatakan, selain evaluasi bisnis, salah satu strategi yang bakal dilakukan adalah mengejar proyek smelter feronikel di Halmahera Timur agar kelar tepat waktu, yakni pada 2020.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.175,28
0.62%
44,43
LQ45
937,59
0.99%
9,24
USD/IDR
16.240
0,40
EMAS
1.335.000
1,06%