ILUSTRASI. Selain krisis di Ukraina, persaingan dengan gas alam cair dan peralihan pembayaran rubel berpotensi menekan ekspor gas Gazprom tahun ini. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Ekspor gas Gazprom Rusia ke Eropa bisa turun sekitar sepertiga tahun ini. Selain krisis di Ukraina, para analis menyebutkan faktor persaingan dengan gas alam cair dan rencana Kremlin untuk beralih ke pembayaran rubel.
Rusia menyumbang sekitar 40% terhadap pasokan gas Eropa. Namun Barat telah berusaha untuk menghentikan aliran energi Rusia dengan urgensi yang meningkat sejak negara itu memulai apa yang disebutnya sebagai operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari 2022.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG