Ekspor Jasa Digital: Dari Komoditas ke Kreativitas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada satu kutipan yang kerap didengungkan ekonom ketika mencermati dinamika global terkini: "Don’t waste a good crisis." Hari ini kita memang tidak mengalami krisis. Namun, pergeseran besar dalam struktur ekonomi sedang terjadi. Dan transisi semacam ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan perubahan mendasar yang sulit dilakukan dalam situasi normal.
Selama bertahun-tahun, Indonesia menggantungkan ekspor pada komoditas batubara, minyak sawit mentah (CPO) dan nikel. Para ekonom klasik percaya bahwa keunggulan suatu negara ditentukan oleh faktor alam. Tapi, dunia sudah berubah. Teori itu pelan-pelan ditinggalkan. Mesin pertumbuhan global tidak lagi semata di ladang atau tambang. Justru komoditas virtual, seperti kode program, algoritma dan konten digital telah menjadi primadona baru.
