Electronic City (ECII) Bakal Buka 10 Gerai Baru di Tahun Ini

Sabtu, 22 Januari 2022 | 04:30 WIB
Electronic City (ECII) Bakal Buka 10 Gerai Baru di Tahun Ini
[]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) melanjutkan strategi ekspansi pada tahun ini. ECII menargetkan bisa menambah lima sampai 10 gerai baru di tahun ini.

Direktur & Corporate Secretary ECII Widi Satya Chitra mengungkapkan, pemilihan lokasi dan jumlah gerai anyar akan mempertimbangkan perkembangan bisnis di 2022. "Kami masih selektif memilih lokasi strategis," kata Widi, kepada KONTAN, Jum'at (21/1). Di kuartal I-2022, ECII akan membuka dua toko di Jakarta Utara dan Bandung.

Pada tahun lalu ECII membuka empat gerai baru Electronic City yang berlokasi di GAIA Bumi Raya Pontianak, The Park Sawangan-Depok, Citra Raya Cikupa-Tangerang, serta Manado Town Square. Dus, total Electronic City kini memiliki 62 toko.

Baca Juga: Menjelang Imlek, ACES, ECII, dan ERAA Membidik Kenaikan Penjualan

Widi bilang, belanja modal tahun ini masih akan dialokasikan untuk ekspansi toko baru penetrasi pasar, serta renovasi toko. "Alokasi belanja akan selektif dan efisien sehingga belum ada nilai yang pasti mengingat situasi perekonomian saat ini," ujar Widi.

Dalam sembilan bulan 2021, ECII mengantongi pendapatan Rp 1,27 triliun atau naik 16,51%. Adapun 94,48% dari penjualan barang elektronik bermerek. ECII pun mampu menekan rugi bersih hingga 66,10% menjadi Rp 8,25 miliar.

Baca Juga: Lanjut ekspansi, Electronic City (ECII) sudah tambah empat gerai baru di tahun ini

Bagikan

Berita Terbaru

Mayoritas PMI ASEAN Melemah di Juni 2025, Indonesia Paling Bontot
| Rabu, 02 Juli 2025 | 16:07 WIB

Mayoritas PMI ASEAN Melemah di Juni 2025, Indonesia Paling Bontot

Kinerja industri manufaktur mayoritas negara-negara ASEAN masih melempem di penghujung semester I-2025.

Korupsi Proyek Mesin EDC Rp 2,1 Triliun, Hingga Akhir 2024 BRI Miliki 776.000 Unit
| Rabu, 02 Juli 2025 | 15:30 WIB

Korupsi Proyek Mesin EDC Rp 2,1 Triliun, Hingga Akhir 2024 BRI Miliki 776.000 Unit

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo menuturkan bahwa nilai proyek pengadaan EDC di BRI mencapai Rp 2,1 triliun.

Pemerintah Akan Kembali Revisi Aturan PLTS Atap, Ini Bocorannya
| Rabu, 02 Juli 2025 | 15:11 WIB

Pemerintah Akan Kembali Revisi Aturan PLTS Atap, Ini Bocorannya

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana kembali merevisi aturan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).​

Ramai IPO Hari Ini (2/7), Intip Harga Penawaran Perdana Delapan Calon Emiten
| Rabu, 02 Juli 2025 | 15:03 WIB

Ramai IPO Hari Ini (2/7), Intip Harga Penawaran Perdana Delapan Calon Emiten

Menurut laman resmi e-IPO, delapan calon emiten ini menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) pada 2 Juli 2025.

Inflasi Juni Capai 0,19%, Dipicu Harga Beras
| Rabu, 02 Juli 2025 | 09:20 WIB

Inflasi Juni Capai 0,19%, Dipicu Harga Beras

Secara tahunan, inflasi tercatat sebesar 1,87%, naik dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,6%

Aset Negara per Akhir 2024 Rp 13.600 Triliun
| Rabu, 02 Juli 2025 | 09:03 WIB

Aset Negara per Akhir 2024 Rp 13.600 Triliun

Aset negara mencapai Rp 13.692,4 triliun per 31 Desember 2024, naik dibanding 2023 yang sebesar Rp 13.072,8 triliun

Profit 28,44% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melompat Lagi (2 Juli 2025)
| Rabu, 02 Juli 2025 | 08:30 WIB

Profit 28,44% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melompat Lagi (2 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (2 Juli 2025) Rp 1.913.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 28,44% jika menjual hari ini.

Surplus Dagang Naik Pasca Perang Mereda
| Rabu, 02 Juli 2025 | 08:08 WIB

Surplus Dagang Naik Pasca Perang Mereda

Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Mei 2025 mencatatkan surplus sebesar US$ 4,3 miliar, jauh lebih besar dari bulan sebelumnya

Defisit Anggaran 2025 Melebar dari Target
| Rabu, 02 Juli 2025 | 07:47 WIB

Defisit Anggaran 2025 Melebar dari Target

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, jika tidak dilakukan efisiensi anggaran, defisit bisa lebih lebar lagi

Sektor Manufaktur Kian Loyo, Laju Ekonomi Masih Lesu
| Rabu, 02 Juli 2025 | 07:35 WIB

Sektor Manufaktur Kian Loyo, Laju Ekonomi Masih Lesu

PMI Manufaktur Indonesia pada bulan Juni merupakan terendah sejak April 2025 dan sejak Agustus 2021 lalu

INDEKS BERITA

Terpopuler