Embusan Angin Segar Bagi Investor Saham dan Kripto di Indonesia dari Amerika
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sinyal kuat kembalinya likuiditas global melalui kebijakan quantitative easing (QE) oleh bank sentral Amerika Serikat alias Federal Reserve, akan menjadi katalis utama bagi reli aset berisiko. Baik saham maupun aset kripto berpeluang kembali melaju pada tahun depan.
Setelah memangkas suku bunga acuan ke level 3,5% – 3,75%, The Fed menghentikan kebijakan quantitative tightening (QT) per 1 Desember 2025. Sebagai gantinya, otoritas moneter tersebut mulai melakukan pembelian treasury bills jangka pendek sebesar US$ 40 miliar per bulan.
