KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten bersiap mengantisipasi dampak pelemahan nilai tukar rupiah. Pada perdagangan Rabu (6/7), kurs spot rupiah sempat mencapai Rp 15.039 per dollar Amerika Serikat (AS), sebelum akhirnya ditutup di Rp 14.994 per dollar Amerika Serikat (AS).
Emiten yang pengadaan bahan bakunya masih dipenuhi dari impor paling rentan terkena imbas pelemahan rupiah. Salah satunya ialah sektor farmasi. Komponen bahan baku di sektor ini masih bertumpu pada impor dari berbagai negara, dengan porsi mencapai sekitar 90%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.