Emiten Indonesia Merajai Market Cap ASEAN

Rabu, 08 Mei 2024 | 09:19 WIB
Emiten Indonesia Merajai Market Cap ASEAN
[ILUSTRASI. Refleksi grafik perdagangan saham pada kaca di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (6/5).  KONTAN/Cheppy A. Muchlis]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kapitalisasi pasar (market capitalization) emiten Tanah Air cukup pesat. Di bursa Asia Tenggara, ada tujuh emiten Indonesia yang memuncaki klasemen 10 besar berdasarkan nilai market cap.

Total nilai market cap bursa saham Indonesia kini mencapai Rp 12.009 triliun. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi emiten paling bernilai di bursa saham Asia Tenggara dengan total market cap Rp 1.321 triliun atau setara US$ 82,5 miliar (kurs US$ 1=Rp 16.000). Sementara di tingkat Asia, BREN berada di posisi 50 emiten dengan market cap terbesar.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Dolar AS
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Dolar AS

Mengutip data Bloomberg, rupiah spot diperdagangkan Rp 16.529 per dolar AS atau menguat 0,2% secara harian.

Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Dolar AS
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Dolar AS

Mengutip data Bloomberg, rupiah spot diperdagangkan Rp 16.529 per dolar AS atau menguat 0,2% secara harian.

Bisnis Paylater Perbankan Semakin Moncer
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:30 WIB

Bisnis Paylater Perbankan Semakin Moncer

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, outstanding BNPL perbankan per Maret 2025 mencapai Rp 22,78 triliun, tumbuh 32%

Bisnis Paylater Perbankan Semakin Moncer
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:30 WIB

Bisnis Paylater Perbankan Semakin Moncer

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, outstanding BNPL perbankan per Maret 2025 mencapai Rp 22,78 triliun, tumbuh 32%

Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Perolehan Kontrak Baru
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:20 WIB

Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Perolehan Kontrak Baru

TOTL raih kontrak baru sebesar Rp 2,15 triliun hingga akhir April 2025. Tahun ini TOTL menargetkan kontrak baru Rp 5 triliun.

Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Perolehan Kontrak Baru
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:20 WIB

Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Perolehan Kontrak Baru

TOTL raih kontrak baru sebesar Rp 2,15 triliun hingga akhir April 2025. Tahun ini TOTL menargetkan kontrak baru Rp 5 triliun.

Dompet Digital Perbanyak Transaksi Lewat Ekspansi
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:10 WIB

Dompet Digital Perbanyak Transaksi Lewat Ekspansi

Tren pembayaran secara digital yang menawarkan kepraktisan semakin digemari, sehingga berujung kenaikan transaksi dompet digital.  

Dompet Digital Perbanyak Transaksi Lewat Ekspansi
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:10 WIB

Dompet Digital Perbanyak Transaksi Lewat Ekspansi

Tren pembayaran secara digital yang menawarkan kepraktisan semakin digemari, sehingga berujung kenaikan transaksi dompet digital.  

Pungutan Ekspor CPO Naik, Petani Menjerit
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:00 WIB

Pungutan Ekspor CPO Naik, Petani Menjerit

Penambahan tarif justru akan berdampak pada daya saing industri sawit nasional, harga jual di pasar global, dan kesejahteraan petani sawit.

Pungutan Ekspor CPO Naik, Petani Menjerit
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:00 WIB

Pungutan Ekspor CPO Naik, Petani Menjerit

Penambahan tarif justru akan berdampak pada daya saing industri sawit nasional, harga jual di pasar global, dan kesejahteraan petani sawit.

INDEKS BERITA

Terpopuler