Emiten Konstruksi Ketiban Berkah Anggaran Infrastruktur yang Mulai Cair

Senin, 22 November 2021 | 04:40 WIB
Emiten Konstruksi Ketiban Berkah Anggaran Infrastruktur yang Mulai Cair
[]
Reporter: Akhmad Suryahadi, Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas harga saham konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak positif sepanjang November 2021. Hanya saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang turun 11,41% secara bulanan menjadi Rp 815. 

Saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 6,19% menjadi Rp 1.115, Jumat (19/11). Saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 4,02% menjadi Rp 1.295, dan PT PP Tbk naik 3,73% ke Rp 1.250 per saham. 

Analis Samuel Sekuritas Andreas Kristo Saragih menilai, harga WSKT turun karena rencana rights issue. Pelaku pasar masih menunggu pengumuman jumlah saham diterbitkan beserta harga. 

Baca Juga: Disorot Jokowi, begini progres proyek-proyek kilang Pertamina

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan berpendapat, penurunan harga saham WSKT juga diakibatkan keuangan yang kurang sehat dibanding lainnya. Tapi ke depan, saham konstruksi masih menarik. Harga saham masih naik seiring window dressing dan January effect.  

Kinerja perusahaan konstruksi pelat merah juga bakal membaik. Tengok saja kinerja WSKT. Di kuartal III-2021, emiten ini bisa mencetak laba bersih Rp 252,71 miliar. Setahun sebelumnya, WSKT merugi Rp 2,64 triliun. 

Andreas melihat, pergerakan saham konstruksi tahun depan akan tetap positif. "BUMN dan Kementerian mulai mengeluarkan belanja modal, sehingga mendorong kinerja," kata dia. 

Khusus WSKT, kinerja akan lebih baik karena restrukturisasi utang telah selesai. Andreas rekomendasi buy saham BUMN konstruksi tersebut dengan target harga ADHI di Rp 1.420, PTPP Rp 1.400, WIKA Rp 1.440, dan WSKT Rp 1.220. Dennies memilih WIKA dengan target Rp 1.350. 

Baca Juga: Pekan kedua November 2021, target pembangunan jargas sudah mendekati target

Pada tahun depan, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengantongi proyek prestisius dalam pipeline. Salah satunya Bandara Doho di Kediri milik PT Gudang Garam Tbk. Dalam proyek ini, WIKA menggarap runway dan taxy way dengan nilai Rp 1,5 triliun. 

Direktur Utama  Wijaya Karya, Agung Budi Waskito menyebut, proyek ini sudah mulai dikerjakan dan ditargetkan rampung medio 2023. WIKA juga ditugasi merevitalisasi Bandara Halim Perdana Kusuma. WIKA juga masih mengerjakan proyek jalan tol seperti Serang-Panimbang sesi 2 dan Rangkasbitung–Cileles, bersamaan pembangunan Seksi 3 Cileles–Panimbang pada awal 2022. WIKA juga menggarap proyek bendungan. 

WIKA menargetkan kontrak tahun ini mencapai Rp 35 triliun. Per  Oktober, emiten pelat merah ini sudah menggenggam kontrak baru sekitar Rp 17 triliun.   

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

INDEKS BERITA

Terpopuler