Market

Emiten Media Masih Cuan di Tahun Depan

Jumat, 30 Desember 2022 | 08:12 WIB

Reporter: Yuliana Hema | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dua hari lagi, kalender tahun 2022 akan berganti menjadi 2023. Meski di tahun depan, ada ancaman resesi global, beberapa sektor usaha diproyeksi masih mampu mendulang cuan.

Salah satunya sektor media. Maklum, tahun 2023 merupakan tahun kampanye politik menjelang gelaran Pemilu tahun 2024.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Berita Terbaru

Bisnis | Minggu, 17 November 2024 | 05:21 WIB

Menggosok Laba dari Jasa Cuci Sepatu

Peluang usaha cuci dan perawatan sepatu kian menjanjikan. Dengan tarif terjangkau dan adanya layanan antar jemput, omzet bisa berkilauan.

Opini | Minggu, 17 November 2024 | 05:21 WIB

Berharap pada Pariwisata

Rilis kinerja ekonomi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) awal November lalu masih menyisakan kekhawatiran. Apa saja?

Ekonomi | Minggu, 17 November 2024 | 05:21 WIB

Tidak Ada Lagi Impor Sampah Plastik

Pemerintah bakal melarang impor sampah plastik mulai 2025. Berlaku untuk semua jenis sampah, termasuk yang terpilah.

Industri keuangan | Minggu, 17 November 2024 | 05:21 WIB

Perencanaan Anggaran untuk Deteksi Dini Kanker

Merencanakan anggaran preventif kanker sejak dini penting untuk mengurangi risiko finansial. Simak saran perencanaan di sini!

Market | Minggu, 17 November 2024 | 05:21 WIB

Bisa Untung di Single Stock Futures (SSF), Meski Pasar Saham Loyo

Melalui Single Stock Futures (SSF), investor dapat menjaring cuan di semua siklus pasar. Simak cara memanfaatkannya!

Bisnis | Minggu, 17 November 2024 | 05:15 WIB

Sengkarut Tata Kelola di Balik Anomali Pasar Susu Sapi

Impor bahan baku susu menjadi biang kerok produksi susu nasional tak pernah manis. Produksi susu peternak kalah saing dengan susu impor. Kenapa?

Industri keuangan | Sabtu, 16 November 2024 | 11:31 WIB

Bank Masih Sulit Pangkas Bunga KPR

Rata-rata bunga floating KPR bank besar masih tinggi kendati Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan

Ekonomi | Sabtu, 16 November 2024 | 08:58 WIB

Beban Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat

Kenaikan imbal hasil US Treasury berisiko membuat biaya utang pemerintah saat ini maupun ke depan menjadi lebih mahal

Ekonomi | Sabtu, 16 November 2024 | 08:52 WIB

Surplus Neraca Dagang Tidak Berefek ke Rupiah

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus 54 bulan berturut-turut

Tokoh | Sabtu, 16 November 2024 | 07:35 WIB

Gagal Berkarier di Militer, Karier Kerry di Industri Otomotif Moncer

Perjalanan karier Kariyanto Hardjosoemarto hingga menjadi Direktur di PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia

EMAS

USD/IDR

IDX

KOMPAS100

LQ45

ISSI

IDX30

IDXHIDIV20

IDX80

IDXV30

IDXQ30

Emiten Media Masih Cuan di Tahun Depan

Ini Artikel Spesial

Berlangganan

-

Kontan Digital Premium Access

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Berita Terbaru

Menggosok Laba dari Jasa Cuci Sepatu

Berharap pada Pariwisata

Tidak Ada Lagi Impor Sampah Plastik

Perencanaan Anggaran untuk Deteksi Dini Kanker

Bisa Untung di Single Stock Futures (SSF), Meski Pasar Saham Loyo

Sengkarut Tata Kelola di Balik Anomali Pasar Susu Sapi

Bank Masih Sulit Pangkas Bunga KPR

Beban Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat

Surplus Neraca Dagang Tidak Berefek ke Rupiah

Gagal Berkarier di Militer, Karier Kerry di Industri Otomotif Moncer

Terpopuler

1

Bisa Untung di Single Stock Futures (SSF), Meski Pasar Saham Loyo

2

Menggosok Laba dari Jasa Cuci Sepatu

3

Sengkarut Tata Kelola di Balik Anomali Pasar Susu Sapi

4

Tidak Ada Lagi Impor Sampah Plastik

5

Berharap pada Pariwisata

6

Perencanaan Anggaran untuk Deteksi Dini Kanker