KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek komoditas logam dasar seperti nikel dan tembaga bisa terdampak krisis yang melanda properti di China. Mengingat Negeri Tembok Raksasa merupakan salah satu konsumen nikel terbesar. Di sana, mayoritas nikel untuk bahan baku baja anti karat bangunan.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rizkia Darmawan menilai, krisis properti ini mengakibatkan ekonomi China tahun ini akan bertumbuh lebih lambat dari yang diperkirakan.
