Emiten Pelayaran Ikut Nikmati Tingginya Harga Komoditas

Selasa, 08 Maret 2022 | 07:15 WIB
Emiten Pelayaran Ikut Nikmati Tingginya Harga Komoditas
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada awal Maret 2022, harga batubara mencapai titik tertinggi dalam sejarah, menembus US$ 400 per metrik ton. Beriringan dengan itu, emiten pelayaran yang mengangkut batubara merasakan dampak positif.

Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) Bani Maulana Mulia menuturkan, sehubungan dengan memanasnya harga batubara, dampaknya akan positif terhadap perusahaan ini. "Pelayaran dan logistik juga akan menikmati imbas kenaikan harga batubara, karena tentunya aktivitas akan meningkat dan membutuhkan layanan pelayaran dan logistik. Rate tentu juga akan terangkat naik," ujarnya, Senin (7/3).

Namun, Bani belum bisa memberikan gambaran seberapa besar peningkatannya. Yang pasti, tarif ikut terkerek naik. "Tarif akan mengikuti akan naik sesuai keadaan di pasar," sebut dia.

Direktur PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) Rudy Sutiono mengatakan, kenaikan harga batubara memang tak berdampak secara langsung terhadap pendapatan perusahaan. Tetapi, kondisi pasar belakangan ini akan memudahkan perusahaan dalam menegosiasikan tarif.

"Tingginya harga batubara memudahkan pengajuan kenaikan tarif angkutan sebab customer sudah mendapat profit cukup besar," tuturnya. Kenaikan harga batubara juga umumnya berdampak pada transaksi transhipment untuk kebutuhan ekspor.

Rudy melihat, frekuensi pengiriman dari pelanggan berpeluang meningkat seiring dengan bergairahnya pasar batubara. Tetapi besarnya belum pasti, lantaran tergantung performa masing-masing pelanggan.

Di sisi lain, baik manajemen SMDR maupun TPMA mengaku, kenaikan harga bahan bakar akibat tingginya harga minyak mentah dunia tidak banyak mempengaruhi operasional, karena bisa dibebankan kepada pelanggan.

Bani optimistis, kinerja keuangan tahun ini bisa melebihi dari target yang ditetapkan. Sebelumnya, SMDR menargetkan pendapatan di 2022 melebihi US$ 700 juta.

Sementara itu, Rudy masih cenderung berhati-hati. Ketika perang Rusia dan Ukraina mereda, kemungkinan harga akan kembali stabil lagi. Dia menargetkan, pendapatan tahun ini dapat tumbuh 15% dan laba bersih dapat bertumbuh 30%-40%.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesia Importir Gandum Terbesar Kedua Dunia, AS Bukan Sumber Utama
| Minggu, 06 Juli 2025 | 12:52 WIB

Indonesia Importir Gandum Terbesar Kedua Dunia, AS Bukan Sumber Utama

Indonesia menjadi negara importir gandum terbesar kedua dunia menurut data FAO. Impor Indonesia hanya kalah oleh Mesir.

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Terbaru di Laman Resmi Belum Berubah
| Minggu, 06 Juli 2025 | 11:07 WIB

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Terbaru di Laman Resmi Belum Berubah

Belum ada perbaruan data harga emas Antam hari ini. Harga terakhir 5 Juli 2025) tertera Rp 1.908.000 per gram.

Menguak Penyebab Kenaikan Impor Bahan Baku dan Barang Modal RI Saat PMI Terkontraksi
| Minggu, 06 Juli 2025 | 09:00 WIB

Menguak Penyebab Kenaikan Impor Bahan Baku dan Barang Modal RI Saat PMI Terkontraksi

Kenaikan impor bahan baku dan barang modal saat manufaktur lesu juga ditengarai efek praktik dumping yang dilakukan China.

Safe Haven Masih Menjadi Primadona di Semester II-2025, Emas Tetap Jadi Andalan Utama
| Minggu, 06 Juli 2025 | 08:00 WIB

Safe Haven Masih Menjadi Primadona di Semester II-2025, Emas Tetap Jadi Andalan Utama

Ketidakpastian arah suku bunga acuan The Fed dan geopolitik yang masih memanas kurang mendukung aset berisiko seperti saham.

Dilema Harga Eceran Tertinggi Beras dan Daya Beli Masyarakat
| Minggu, 06 Juli 2025 | 07:15 WIB

Dilema Harga Eceran Tertinggi Beras dan Daya Beli Masyarakat

Harga beras medium dan premium saat ini jauh di atas HET. Masih perlu harga eceran tertinggi?        

Kejayaan Jati dan Bisnis Furnitur yang Terancam Babak Belur
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:39 WIB

Kejayaan Jati dan Bisnis Furnitur yang Terancam Babak Belur

Ancaman tarif resiprokal ke Amerika Serikat, hingga banjir produk furnitur impor, menjadi tantangan industri.

Melaba dari Usaha Minuman Matcha
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:34 WIB

Melaba dari Usaha Minuman Matcha

Belakangan, olahan matcha digemari masyarakat. Peluang ini ditangkap pelaku usaha yang menuai omzet hingga ratusan juta

PR Perlindungan Investor
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:31 WIB

PR Perlindungan Investor

Nyoman terkejut karena dia merasa cuma mengorder 9 lot, namun mengapa bisa berubah menjadi 16.541 lot?

IHSG Turun 0,47% Sepekan, Intip Saham-Saham Top Gainers dan Top Losers Bursa
| Minggu, 06 Juli 2025 | 04:00 WIB

IHSG Turun 0,47% Sepekan, Intip Saham-Saham Top Gainers dan Top Losers Bursa

IHSG ditutup melemah ke 6.865,19 pada perdagangan terakhir, 4 Juli 2025 setelah melemah 0,47% dalam sepekan mulai 30 Juni 2025.

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 18:00 WIB

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence

Akuisisi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) oleh sejumlah perusahaan yang bergerak di bisnis kendaraan listrik mulai terlaksana.

INDEKS BERITA

Terpopuler