KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan harga komoditas minyak dan gas (migas) pada awal tahun ini diperkirakan bisa mengerek prospek emiten sektor minyak dan gas serta bisnis sektor penunjang. Apalagi, harga komoditas migas diyakini bakal bertahan di level tinggi sepanjang tahun ini.
Hingga akhir pekan lalu (18/2), harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) berada di US$ 91,07 per barel. Ini artinya harga minyak telah naik 21,09% secara year to date (ytd). Sedangkan harga gas alam berada di level US$ 4,43 per MMbtu pada akhir pekan lalu, atau naik 19,28% secara ytd.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan