Emtek (EMTK) Borong 724,30 Juta Saham Bukalapak (BUKA) Senilai Rp 229,60 Miliar

Rabu, 08 Juni 2022 | 08:04 WIB
Emtek (EMTK) Borong 724,30 Juta Saham Bukalapak (BUKA) Senilai Rp 229,60 Miliar
[ILUSTRASI. Ilustrasi transaksi saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) di Bursa Efek Indonesia (BEI). KONTAN/Cheppy A. Muchlis ]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dalam jumlah besar dilakukan oleh PT Kreatif Media Karya.

Lengan bisnis PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang menjadi pemegang saham pengendali Bukalapak itu telah memborong 724.302.254 saham BUKA. Saham sebanyak itu setara 0,7% dari modal disetor dan ditempatkan pada Bukalapak.

Dalam transaksi yang berlangsung pada 6 Juni 2022 itu, PT Kreatif Media Karya membeli saham BUKA di harga Rp 317 per saham. Dus, total nilai investasi yang digelontorkan perusahaan tersebut mencapai sekitar 229,60 miliar.

Merujuk data transaksi harian saham BUKA, jual-beli itu dilakukan di pasar negosiasi melalui skema crossing yang difasilitasi CLSA Sekuritas Indonesia.

 

 

Banderol harga Rp 317 per saham terbilang premium jika dibanding dengan harga penutupan saham BUKA di pasar reguler pada 6 Juni 2022 yang ada di Rp 284 per saham.

Namun, jika dibanding dengan harga rata-rata saham BUKA dalam periode yang lebih panjang, bisa dibilang PT Kreatif Media Karya memborong saham BUKA di harga diskon. Sebab dalam tiga bulan terakhir, rata-rata harga saham Bukalapak ada di Rp 321 per saham.

Baca Juga: Saham Bukalapak (BUKA) Diborong Emtek (EMTK) di Harga Rp 317, Sinyal Buat Investor?

Aksi borong tersebut membuat kepemilikan PT Kreatif Media Karya menggemuk, dari semula 24.661.347.283 saham, atau 23,93% menjadi 25.385.649.537 saham, setara 24,63 persen.

Perdana Arning Saputro, VP Corporate Secretary PT Bukalapak.com Tbk dalam keterbukaan informasi 8 Juni 2022 menyebut, tujuan transaksi tersebut untuk kepentingan investasi.

Catatan KONTAN, ini adalah kali pertama Emtek mengakumulasi saham Bukalapak usai marketplace itu melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BUKA listing di BEI pada 6 Agustus 2021 di harga perdana Rp 850 per saham.

Pergerakan harga saham Bukalapak sendiri masih belum bisa lepas dari tekanan. Pada penutupan perdagangan kemarin (7/6) harga saham BUKA dikunci di Rp 280 per saham. Artinya, harga saham Bukalapak sudah terkoreksi -67,06% dibanding posisi harga perdana saat initial public offering (IPO).

Bagikan

Berita Terbaru

Saham Perkapalan Mengangkat Sauh, Cuma Gorengan atau Fundamental yang Mulai Berlayar?
| Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

Saham Perkapalan Mengangkat Sauh, Cuma Gorengan atau Fundamental yang Mulai Berlayar?

Sepanjang tahun 2025 berjalan, harga saham emiten kapal mengalami kenaikan harga signifikan, bahkan hingga ratusan persen.

Analisis Astra International, Bisnis Mobil Lesu tapi Saham ASII  Malah Terbang 31,85%
| Minggu, 21 Desember 2025 | 09:05 WIB

Analisis Astra International, Bisnis Mobil Lesu tapi Saham ASII Malah Terbang 31,85%

Peluncuran produk baru seperti Veloz Hybrid diharapkan bisa menjadi katalis penahan penurunan volume penjualan. 

Embusan Angin Segar Bagi Investor Saham dan Kripto di Indonesia dari Amerika
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:31 WIB

Embusan Angin Segar Bagi Investor Saham dan Kripto di Indonesia dari Amerika

Kebijakan QE akan mengubah perilaku investor, perbankan dan institusi memegang dana lebih hasil dari suntikan bank sentral melalui obligasi. 

Nilai Tukar Rupiah Masih Tertekan di Akhir Tahun
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Masih Tertekan di Akhir Tahun

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,16% secara harian ke Rp 16.750 per dolar AS pada Jumat (19/12)

Akuisisi Tambang Australia Tuntas, Bumi Resources Gelontorkan Duit Rp 346,9 Miliar
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:15 WIB

Akuisisi Tambang Australia Tuntas, Bumi Resources Gelontorkan Duit Rp 346,9 Miliar

Transformasi bertahap ini dirancang untuk memperkuat ketahanan BUMI, mengurangi ketergantungan pada satu siklus komoditas.

Rajin Ekspansi Bisnis, Kinerja Grup Merdeka Masih Merana, Ada Apa?
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:06 WIB

Rajin Ekspansi Bisnis, Kinerja Grup Merdeka Masih Merana, Ada Apa?

Tantangan utama bagi Grup Merdeka pada 2026 masih berkaitan dengan volatilitas harga komoditas, terutama nikel. 

Chandra Asri Pacific (TPIA) Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 1,5 Triliun
| Minggu, 21 Desember 2025 | 07:42 WIB

Chandra Asri Pacific (TPIA) Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 1,5 Triliun

Dana bersih dari hasil obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk keperluan modal kerja. 

Kelolaan Reksadana Syariah Tumbuh Subur di 2025
| Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB

Kelolaan Reksadana Syariah Tumbuh Subur di 2025

Dana kelolaan reksadana syariah mencapai Rp 81,54 triliun per November 2025, meningkat 61,30% secara year-to-date (ytd). 

Menjaga Keseimbangan Cuan Bisnis Bank Syariah & ESG
| Minggu, 21 Desember 2025 | 06:10 WIB

Menjaga Keseimbangan Cuan Bisnis Bank Syariah & ESG

Di tengah dorongan transisi menuju ekonomi rendah karbon, perbankan diposisikan sebagai penggerak utama pembiayaan berkelanjutan.

Mengunci Target Pertumbuhan Ekonomi
| Minggu, 21 Desember 2025 | 06:10 WIB

Mengunci Target Pertumbuhan Ekonomi

​ Pemerintah, dengan semangat dan ambisi besar seperti biasanya, menargetkan 2026 sebagai pijakan awal menuju mimpi pertumbuhan ekonomi 8%.

INDEKS BERITA

Terpopuler