ILUSTRASI. Suasana lokasi yang dicanangkan untuk pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Desa Bukit Batu, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis (4/4/2019). SGAR atau pabrik pemurnian grade alumina yang merupakan proyek sinergi antara PT Inalum (Pe
Reporter: Dimas Andi, Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Industri Pertambangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Mind Id) menyatakan terdapat enam proyek hilirisasi pertambangan yang proses pembangunannya tertunda akibat wabah corona (Covid-19). Alhasil, jadwal operasional proyek tersebut meleset dari target.
Manajemen Mind Id mengaku wabah corona turut mengganggu arus barang dan aktivitas tenaga kerja serta membuat kesiapan mitra pembangunan hilirisasi menjadi mandek.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.